Share

46. Puncak Kecemburuan

Dalam remang temaram lampu kamar, ditengah gulita malam, Asha membunuh api cemburu dengan cumbuan demi cumbuan. Marchel yang menahan gairah yang tak tertahankan saat terogada oleh Petty, di lampiaskannya pada Asha yang memang halal dia gauli.

Keduanya terkulai setelah puncak pelepasan, mereka sudah menikmati apa yang memang halal mereka nikmati.

"Mas.. terima kasih ya aku lepas dan puas banget malam ini, aku kalau kesal gitu," Ucap Asha penuh kepuasan. 

"Kalau gitu, lain kali aku harus bikin kamu kesal dulu deh, biar kamu bisa seperti malam ini ya." canda Marchel 

"Kalau aku kesal benaran, terus gak mood gimana? Mas mau aku kayak gitu?"

Marchel tidak menjawab pertanyaan Asha, dia kembali mencumbu Asha, namun Asha tidak meresponnya. Marchel sepertnya tidak memahami apa yang di katakan Asha, bahwa dia sudah lepas dan puas.

Asha memang biasanya tidak cukup satu kali, dia selalu ingin mengulangnya, tapi kali ini semua gairah dan hasrat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status