Share

Bab 32. Yang Terlihat Baik Belum Tentu Tulus

Haris segera berlari saat melihat atasannya berdiri di bantu oleh seorang wanita."Bos! Anda kenapa?" Haris terkejut saat melihat atasannya babak belur.

Pemuda tampan itu langsung mengambil alih atasannya. "Biar saya saja, Nona." Haris merangkulkan tangan bosnya di pundak, lalu memapahnya untuk berjalan menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat itu.

"Nay, gue beneran minta maaf. Kita nggak tahu kalau dia calon suami lo," ucap laki-laki bertato itu dengan tulus.

"Iya, gue ngerti," sahut Naya, "Kalian tenang aja, nanti gue yang minta maaf atas nama kalian. Gue pergi dulu ya." Naya pun pergi menyusul calon suaminya yang dipapah oleh sang asisten.

Naya berjalan lebih dulu untuk membukakan pintu mobil. "Mas Gilang, mobilmu yang ini?" tanya Naya pada calon suaminya. Namu, lelaki tampan itu enggan untuk menjawab pertanyaan kekasihnya.

"Iya, Nona," jawab Haris.

Laki-laki tampan itu menjawab pertanyaan gadis manis calon istri atasannya karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status