Share

Kesedihan Yang Sempurna

Setelah acara akad nikah selesai dan berjalan dengan lancar, keluarga kedua belah pihak makan bersama menikmati hidangan yang disediakan oleh keluarga Tan Sri Ja'afar, banyak para kerabat yang memberi ucapan selamat pada kedua mempelai. 

“Hana, kita pulang dulu bisa nggak sih?” Rania  berbisik pada Suhana ketika mereka berdua kembali ke tempat duduk setelah memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai.

“Yakin mau balik dulu? Sudah cakap dengan suami kamu?”

“Dia nggak akan marah, sekarang prioritasnya bukan sama aku tapi sama istri barunya. Ayo!” 

Rania melihat Harris masih sibuk dengan tetamu yang lain. Safina begitu erat memeluk lengan suaminya. Ada rasa sakit melihat kemesraan mereka berdua. 

“Aku cakap dengan Papa dulu.”

Suhana meninggalkan Rania sendiri, dia menghampiri keluarganya yang sedang makan di meja tetamu VIP. 

Sementara Rania keluar menuju ke arah samping rumah besar itu. 

‘Untuk apa aku di sini, bertahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status