Share

Bab 54. Terluka

Oh, adakah yang tahan dengan semua kenikmatan ini? Bumi melingkarkan tangan di leher Langit, ia menikmati semuanya.

            Tok tok tok.

            Seolah tak mendengar apapun, gerakan Langit makin panas menyentuh tiap inci tubuh gadis eksotis dalam kungkungannya. Bibirnya tertahan di bibir mungil Bumi, ia menyesap apapun yang ada di bibir gadis manis itu. Sesekali ia lepaskan, hingga Bumi dapat menghirup oksigen. Dan sebelum tuntas sekali, Langit menyambarnya dengan cepat.

            Tok tok tok.

            Kali ini Bumi menahan tangan Langit yang menyentuh bahu.

            “Mas, ada yang ketuk pintu,” kata Bumi menghindari kecupan Langit.

  

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status