Beranda / Romansa / Jerat Cinta Tuan CEO / CHAPTER 5 – Skandal Menjijikkan

Share

CHAPTER 5 – Skandal Menjijikkan

Penulis: A. Rietha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-19 11:01:57

“Oh, kau belum tahu? Padahal skandalnya menjadi berita besar tiga bulan lalu. Skandal itu bahkan menjadi topik utama berita nasional, bahkan akun-akun gosip pun juga membuat beritanya semakin heboh,” jelas Rakha penuh semangat.

Evanna berpikir keras sampai dahinya berkerut. Tapi, tak sekilas pun ia bisa mengingat tentang skandal yang melibatkan Khandra Anantara. Atau jangan-jangan memang dia yang kurang update tentang berita mengenai skandal dan selebritis.

“Skandal apa? Nampaknya ada berita besar yang terlewat olehku,” ucap Evanna akhirnya setelah menyerah mengorek memori otaknya.

“Ke mana saja kau ini, Kakak Ipar? Pantas saja, Khandra nggak pernah protes lagi setelah menikah denganmu. Ternyata kau memang tinggal di dalam gua sebelum ini sampai-sampai tak tahu berita heboh seperti itu,” seloroh Rakha sambil tertawa keras sampai-sampai pengunjung di sekelilingnya menatap ke arah meja mereka.

“Tiga bulan yang lalu aku masih sibuk dengan ujian skripsiku, mana sempat memperhatikan berita atau skandal yang kurang penting bagiku,” ujar Evanna membela diri.

“Kalau begitu sayang sekali. Kau jadi tidak tahu apa-apa tentang suamimu. Well, aku tak mau memberitahumu. Kau bisa mencarinya sendiri. Jejak digital tak mudah dihapus selamanya, kan. Beritanya meski sudah tidak pernah dibahas lagi, tapi pasti masih ada. Yang pasti kau sangat terkejut saat mengetahuinya. Tapi, jangan sampai pingsan ya,” ujar Rakha sambil tertawa dengan mengedipkan sebelah matanya.

“Kenapa bukan kau yang memebritahuku sekarang?” pancing Evanna.

 “Oh, tentu tidak. Bukankah akan lebih seru kalau kau yang mencari tahu sendiri? Jangan bilang padanya kau tahu dariku, ya! Khandra bisa membunuhku kalau ia tahu,” ucap Rakha memohon meski sorot matanya terlihat jahil.

Evanna termangu setelah mendengar ucapan Rakha itu. Kalau Khandra bisa mengorek setiap informasi tentangnya, kenapa Evanna juga tidak melakukan hal yang sama. Paling tidak ia tahu laki-laki macam apa yang sekarang menjadi suaminya.

Evanna duduk di ruang tamu apartemennya, menggigit bibirnya dengan cemas. Ucapan Rakha menggantung di udara seperti teka-teki yang meminta untuk dipecahkan. Evanna tahu dia harus bertindak, menggali lebih dalam kehidupan suaminya, walaupun hatinya berdebar-debar karena takut menemukan sesuatu yang mungkin akan merusak pernikahan mereka.

Kata-kata Rakha masih berdengung di telinganya. Mungkin ada sesuatu yang disembunyikan Khandra darinya. Dengan sedikit informasi yang baru saja ia dapatkan dari Rakha, Evanna memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh.

Evanna mengambil ponselnyanya dan mulai mencari jejak digital suaminya. Saat itu juga Evanna mulai mencari informasi tentang Khandra di internet. 

Dia membuka browser dan memulai pencarian dengan kata kunci apa pun yang ada hubunagnnya dengan Khandra. Ia mencari berita lama, jejak digital, atau apa pun yang bisa memberinya petunjuk tentang masa lalu Khandra. Hasilnya tak lama kemudian muncul, dan membuat Evanna ternganga tak percaya. Betapa terkejutnya Evanna ketika menemukan banyak artikel dai berita tiga bulan lalu.

Dari judul yang dibacanya saja sudah membuat Evanna merinding, apalagi membaca kalimat demi kalimat yang ada dalam berita itu membuatnya mual. 

“Skandal Video Mesum KA, Pewaris Imperium Holding Company, yang Menghebohkan”. “Saham Imperium Turun Drastis, Dampak Skandal Video Mesum Khandra Anantara”.

Evanna membaca satu demi satu berita yang memang menghebohkan itu. Sebelumnya Evanna tak pernah menganggap penting berita-berita kacangan seperti itu. Masih banyak berita berbobot lain yang bisa ia baca atau ia lihat. Berita seperti ini tak pernah menarik minatnya.

Tapi kalau dipikir-pikir, teman-temannya memang sempat menghebohkan berita itu. Imperium Holding Company adalah perusahaan besar. Dan skandal seperti ini pasti menarik minat masyarakat untuk mencari tahu. Sayangnya, Evanna tengah disibukkan dengan tugas akhirnya. Jadi, berita-berita seperti itu tidak menarik minatnya.

Evanna sangat terkejut mengetahui masa lalu kelam Khandra. Mungkin ini yang dimaksud Rakha tadi. Kandra terpaksa menikahinya untuk menutup sknadalnya. Mungkin keluarganya mengira kalau Khandra menikah, berita liar seperti ini akan menghilang dengan sendirinya dan tentu bisa mengembalikan nama baik Khandra di depan publik.

Bah, nama baik apanya. Satu kata yang ada di benak Evanna sekarang adalah laki-laki ini memang brengsek. 

Malam sudah merangkak naik saat Khandra pulang ke apartemen. Evanna masih duduk termangu di ruang tamu. Ia abaikan saat Khandra memasuki apartemen dan melangkah mendekatinya. Saat melihat Khandra berdiri angkuh di depannya, Evanna menyindirnya. 

"Kau mengorek semua informasi tentangku, tapi kau menyembunyikan siapa dirimu di depanku," ucap Evanna dengan senyum sinisnya.

"Apa maksudmu?" tanya Khandra singkat. Matanya lekat menatap Evanna yang berbeda dengan malam kemarin sekarang sudah mulai berani menantangnya.

Evanna menunjukkan ponselnya ke arah Khandra. Berita berisi skandal memalukan tentangnya terpampang dalam ponsel Evanna. Khandra menggeram marah karena merasa ditelanjangi. Khandra ingin melupakan semua itu, tapi Evanna mengorek kembali peristiwa memalukan itu. 

“Apa yang kaulakukan ternyata sangat menjijikkan. Dan kau masih bangga menyebut dirimu laki-laki terhormat?” hina Evanna.

Khandra murka. Ia merasa harga dirinya sebagai laki-laki terkoyak. Tanpa banyak kata, Khandra mencengkeram bahu Evanna sampai buku-buku jarinya memutih. Evanna yang merasakan cengkeraman kuat itu meringis kesakitan karenanya.

"You're just gold digger. Kau hanya berharap bisa mengangkat derajatmu sendiri dengan menikahiku. Aku tahu kau anak haram Ganda Rasena. Kau bukan anak kandung istri sahnya. Jangan sok suci di depanku. Kau sama dengan ibumu yang rela menjadi simpanannya dan melahirkanmu di luar nikah," geram Khandra tanpa perasaan.

Plaaakkk!

Tanpa disadari Evanna menampar Khandra yang lancang menghinanya. Laki-laki itu sudah sangat kurang ajar dengan menginjak-injak harga dirinya. Evanna marah. Ia bukan perempuan mata duitan. Kelakuan Khandra malah jauh lebih menjijikkan lagi. 

Namun, apa yang dilakukan Evanna itu adalah sebuah kesalahan besar. Khandra semakin tersulut emosi. Ia semakin gelap mata. Dengan sekali sentak, ia menarik lengan Evanna dan menyeretnya.

"Lepaskan!" teriak Evanna sambil berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Khandra. Namun Khandra tak bergeming, matanya menatap tajam penuh amarah.

"Kau pikir kau siapa berani menggali masa laluku? Itu bukan urusanmu!" geram Khandra.

Evanna balas menatapnya angkuh, "Memang bukan urusanku. Tapi kau juga seenaknya menggali informasi tentangku tanpa izin. Jadi kita impas!"

Khandra semakin menggeram frustasi, ia seperti tidak sadar dan ingin melampiaskan amarahnya pada istrinya itu. Meskipun Evanna meronta dan memukul lengan dan tubuhnya dengan tangannya yang bebas, Khandra tetap bergeming.

Khandra tak memedulikan jerit kesakitan Evanna. Ia menyeret tubuh kurus istrinya yang terseok seperti boneka kain.

Khandra menyeret Evanna ke dalam kamar dan melemparkan ke atas ranjang. Ditariknya kedua tangan Evanna dan menguncinya di atas kepalanya. Evanna memberontak, tapi sia-sia. Tubuh Khandra mulai mengangkangi tubuhnya.

"Akan aku tunjukkan padamu, seperti apa yang kaubilang dengan menjijikkan itu."

Bersambung

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 98 – Setelah Semua yang Terjadi

    Suara sirine ambulans meraung-raung memecah keheningan pagi itu. Langit kelabu seolah ikut berkabung. Mobil sport mewah berwarna merah itu kini tak lebih dari rangkaian besi yang remuk, terpelanting beberapa meter dari tepi jurang. Asap masih mengepul dari mesinnya yang hancur, sementara beberapa petugas kepolisian sibuk mengamankan TKP."Bagaimana hasilnya?" tanya Inspektur Made kepada seorang petugas forensik yang baru saja selesai melakukan pemeriksaan awal."Korban tewas seketika, Pak. Benturan sangat keras, kemungkinan besar mobil melaju dengan kecepatan di atas 120 kilometer per jam. Korban atas nama Rakha Jumantara, buronan yang kita cari."Inspektur Made menghela napas panjang. Ironis memang. Rakha Jumantara, pria yang menjadi buronan utama kepolisian dalam kasus pembunuhan Diva, kini tewas dalam kecelakaan tunggal. Lolos dari hukuman manusia, tetapi tidak dari hukuman Ilahi."Beritahu tim, kita perlu pengamanan ekstra. Media pasti akan membuat ini jadi berita besar," perintah

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 97 – Pelarian Terakhir Rakha

    Matahari terbenam di ufuk barat Pulau Bali, memoles langit dengan warna jingga yang memesona. Namun bagi Rakha Jumantara, keindahan senja itu tak lagi berarti apa-apa. Pikiran dan jiwanya kini dipenuhi oleh ketakutan dan kecemasan yang mendalam.Dua hari yang lalu, ia tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai tanpa menyadari bahwa setiap langkahnya telah diawasi ketat oleh pihak kepolisian. Nama Rakha Jumantara kini menjadi buronan utama, tersangka dalam kasus pembunuhan.Ia berbaring di tempat tidur kamar hotelnya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong. Bayangan masa lalu berputar-putar di benaknya. Bagaimana semua ini bisa terjadi? Apa kesalahannya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar tanpa jawaban.Rakha Jumantara menatap layar televisi di kamar hotelnya. Berita tentang dirinya sudah menyebar ke seluruh negeri. Wajahnya terpampang jelas di layar, dengan tulisan besar: "PUTRA KONGLOMERAT, OTAKI KASUS PEMBUNUHAN."Ia mengacak rambutnya kasar, lalu menyesap kopi hitamnya yan

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 96 – Pengejaran

    Polisi bergerak cepat. Laporan dari Diva dan bukti yang dibawa Maira menjadi landasan kuat untuk segera bertindak. Mereka tahu waktu adalah hal yang paling krusial dalam kasus ini.Deki bukanlah sosok yang asing dalam catatan kepolisian. Seorang residivis dengan berbagai kasus kejahatan yang belum pernah terungkap sepenuhnya. Ia ibarat bayangan yang selalu lolos dari jerat hukum, dengan kemampuan menyembunyikan bukti yang luar biasa.Kurang dari dua kali 24 jam, tim khusus berhasil melacak pergerakan Deki. Polisi mendapatkan informasi bahwa Deki terlihat di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Rencananya untuk melarikan diri melalui Bakauheni harus segera digagalkan.Tim penyelidik khusus sudah mempersiapkan sejak malam. Koordinasi antara unit mobil dan tim di lapangan berjalan ketat. Setiap pergerakan Deki sudah dipetakan, setiap rute pelarian sudah diblokir.Deki bergerak gesit, memanfaatkan setiap celah dan koneksi yang ia miliki. Ia menggunakan jaringan bawah tanah yang selama ini membuat

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 95 – Malam Kelam bagi Rakha

    Malam semakin larut. Hampir jam satu dini hari, tetapi Nisya tak mampu memejamkan mata. Teleponnya yang kesepuluh kali ke nomor Rakha masih belum mendapat jawaban. Layar ponselnya menampilkan foto Rakha, pemuda berusia dua puluh lima tahun itu tersenyum lebar dengan mata berbinar. Foto setahun lalu, sebelum semua kekacauan ini dimulai."Ayo, angkat teleponnya, Nak," bisik Nisya, berjalan mondar-mandir di kamarnya.Ruangan itu terasa begitu sunyi, hanya ditemani detak jam dan deru pendingin udara. Beni, suaminya, tak ada di rumah. Begitu pula dengan Khandra dan Evanna.Mereka memilih pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan. Bukan hanya meninggalkan rumah malam ini, tapi juga meninggalkan Rakha dalam masalahnya. Nisya masih tak percaya suaminya tega melakukan itu pada anak kandungnya sendiri." Rakha harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Beni sebelum pergi, wajahnya mengeras oleh amarah. "Rakha mencoba membunuh seseorang. Diva hilang, dan semua bukti mengarah padanya!"N

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 94 – Siapa Menabur Akan Menuai

    Nisya menggertakkan gigi saat mendengar gedoran pintu kamarnya yang berulang kali. Jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam lewat lima belas menit. Dia baru saja bersiap tidur, dan Beni, suaminya, sedang membaca buku di sampingnya. Gedoran itu kembali terdengar, lebih keras dan mendesak."Siapa sih?" desis Nisya sambil menyibakkan selimut. Beni mengangkat wajahnya dari buku, alisnya terangkat."Biar aku saja," tawar Beni, tapi Nisya sudah terlanjur bangkit dengan wajah masam."Tidak perlu. Pasti Khandra lagi," ucapnya dingin.Khandra, anak tiri Nisya, memang selalu menjadi duri dalam dagingnya. Setidaknya, begitulah yang selalu dirasakan Nisya.Pintu terbuka dengan sentakan kasar. Di hadapannya berdiri Khandra dengan wajah tegang dan di belakangnya, Evanna, menantunya tampak berdiri dengan wajah tegang."Apa-apaan ini? Jam segini menggedor pintu kamar orang seperti orang kesetanan!" Nisya memandang tajam kedua orang di di depannya itu.Khandra menarik napas dalam. Matanya yang bias

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 92 – Setelah Diva Pergi

    Sudah beberapa hari Diva menghilang dan tidak dapat dihubungi. Orang tuanya, terutama Reni, ibunya sudah mulai khawatir. Tidak biasanya ia seperti itu. Reni sudah bertanya pada kenalan, saudara, dan teman-teman Diva, tapi tak ada seorang pun yang tahu ke mana Diva.Begitu juga dengan Rasena, ayah Diva. Selama beberapa hari ia kalang kabut mencari putri sulungnya itu. Setelah tak membuahkan hasil, Rasena pun mencoba peruntungannya dengan menghubungi Evana meski tak yakin kalau Evanna tahu keberadaan Diva.Malam itu Rasena menelepon putri bungsunya itu. Nada bicara Rasena terdengar sangat khawatir. Rasena bertanya pada Evanna apakah tahu ke mana Diva berada meskipun ia tak yakin mengingat hubungan Diva dan Evanna tak pernah baik.Seperti dugaan Rasena, Evanna tak tahu ke mana Diva. Terakhir kali Evanna bertemu dengannya saat di apartemen Evanna."Kamu yakin tidak tahu apa-apa ke mana Diva, Evanna?" tanya Rasena dengan nada mendesak.Evanna sebenarnya tahu masalah yang dihadapi Diva tapi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status