Share

176. Ternyata Aku Merindukannya

“Kalau kamu melakukan semua ini agar aku memerhatikanmu, lebih baik berhenti sekarang. Aku enggak tertarik padamu. Aku juga gak berniat punya pasangan lagi setelah aku bercerai.”

Lihatlah. Wajah ceria Seya mendadak suram. Lengkung bibirnya turun. Bola matanya kehilangan kilat yang selalu memesona. Ia pudar seiring kalimat sadis itu lolos dari mulutku.

Aku menekan tombol end di layar ponselku. Menghentikan panggilan kami sekaligus menghentikan usaha Seya yang kentara berjuang keras demi aku.

Seya masih tidak berucap apa-apa. Kalimatku tadi berhasil membuatnya mematung di tempat.

“Mulai sekarang, bersikaplah biasa padaku. Karena sekeras apa pun kamu berusaha, aku gak akan pernah menolehmu. Enggak akan pernah,” ucapku lagi penuh penekanan.

Seya menunduk. Biarlah ia terluka sekarang sebelum makin dalam perasaannya. Sebelum makin banyak yang ia lakukan untukku.

Aku sudah memutuskan dalam hati setelah berpisah deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status