Share

Bab 11

last update Last Updated: 2025-05-07 12:04:37

“Mas Arya?” Ulang Maudy, membuat Jasmine menoleh. “Nama suami kakak, Arya??”

“lya, kenapa?”

“Namanya mirip dengan suami aku, kak.” Jawab Maudy apa adanya.

“Wah, serius? Kebetulan banget ya.” Jawab Jasmine, tak curiga sama sekali.

“Iya, Kak... Maudy yakin kakak pasti sembuh, dan kakak bisa menjalani rumah tangga seperti awal menikah dengan suami kakak.” Maudy merasa iba melihat Jasmine yang terlihat merasa bersalah pada suami wanita itu, padahal ini semua juga bukan kemauan Jasmine.

“Itu semua gak mungkin, Maudy. Karena sakit yang kakak alami udah stadium akhir. Bisa dibilang kakak hanya tinggal menunggu waktu.” Ungkap Jasmine dengan mata berkaca-kaca, bayangan dirinya pergi sebelum melihat suaminya menikah lagi rasanya begitu berat.

“Kakak jangan ngomong gitu, kita baru kenal bahkan baru beberapa hari bersama. Maudy ingin terus mengenal kak Jasmine dan menghabiskan waktu bersama.” Maudy memeluk Jasmine, rasanya tidak mau berpisah dengan wanita itu. Walaupun yang namanya kematian
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 110. Tak Tahu Malu

    Maudy masih duduk di sudut kamar, terbenam dalam halaman-halaman buku peninggalan Jasmine yang penuh dengan catatan dan tulisan tangan.Setiap lembar seolah menceritakan kembali kisah hidup yang tertinggal, menghubungkannya dengan apa yang terjadi.la mengernyitkan kening, wajahnya tampak bingung.‘Kalau Kak Jasmine tau mamanya Mas Arya masih hidup, kenapa dia gak bilang sama Mas Arya? Kenapa dia menyimpan semua kebenaran ini sendiri?’Maudy masih ingat dimana, Arya pernah mengatakan bahwa Ibu pria itu telah tiada. Berarti suaminya memang tidak tahu bahwa Ibu kandungnya sebenarnya masih hidup.‘Kenapa banyak teka-teki seperti ini ya?’ pikirnya, frustasi.Maudy merasa seakan berada di tengah labirin misteri yang membingungkan, dan ia tahu harus memilih langkah berikutnya dengan hati-hati. ‘Aku harus kasih tau Mas Arya atau menyelidiki ini semua dulu ya?’ la menatap halaman-halaman yang tidak hanya berisi kata-kata, tetapi juga rahasia yang bisa mengubah hidup seseorang.Maudy menutup b

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 109. Pesan Apalagi?

    “Ka-Karena Azzam bisa cepat istirahat,” Jawab Arya dengan tersenyum kaku, sambil berharap putranya tidak bertanya lebih jauh.Azzam akhirnya hanya mengangguk, seolah menerima alasan itu tanpa terlalu memikirkannya Iagi.“Yuk, sekarang tidur, biar besok pagi Azzam bangun, badannya udah segar!” Maudy menghampiri mereka dan merapikan selimut di atas ranjang.Tidak ingin protes, Azzam naik ke tempat tidur di antara kedua orang tuanya. Membuat Arya sedikit tidak suka.Begitu Azzam naik ke tempat tidur, Arya duduk di tepi ranjang sambil memandangi istri dan anaknya. Namun, ada ide yang tiba-tiba terlintas di kepalanya.“Gimana kalau Mama tidurnya di tengah?” Ucap Arya santai. Di balik kalimatnya, jelas ada harapan tersembunyi, jika Maudy tidur di tengah, ia bisa dengan leluasa memeluk istrinya sepanjang malam, sesuatu yang sangat diinginkannya.Azzam langsung mengerutkan kening, ekspresi bingung muncul di wajahnya. “Terus, Azzam tidulnya di mana?” Tanyanya polos, matanya menatap bergantian

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 108. Gagal lagi

    Pukul 17.00 wib,Setelah seharian bekerja di kantor, Arya memutuskan untuk mengunjungi makam Jasmine. Hati Arya terasa berat, mengingat kembali kenangan indah yang pernah terukir bersama mendiang istrinya.“Nggak apa-apa kan Maudy, kita ke makam Jasmine dulu?” Tanya Arya hati-hati.“Nggak apa-apa, Mas. Yuk cepetan keburu malem.” Jawab Maudy santai, sama sekali tak keberatan.Sesampainya di makam, suasana sekeliling terasa tenang. Arya melangkah mendekat, menatap nisan dengan penuh rasa rindu.“Sini, Maudy. Di samping aku!” Ucap Arya sambil menepuk tempat di sampingnya.“Iya, Mas...” Mereka berdua kemudian membaca tahlil, suara mereka bersatu dalam doa, mengharapkan agar Jasmine diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Setiap kata yang terucap membawa rasa tenang, menyampaikan semua yang tak terucap selama ini.Setelah selesai, Arya mengambil bunga yang mereka bawa dan mulai menaburkannya di atas makam. “Kamu tau, Maudy... Sebelum Jasmine meninggal, dia sempat berpesan agar aku membahagi

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 107. Rencana Aurora

    Aurora tersentak. Ia mencoba membuka suara, meskipun ragu. “Mas... Aku nggak ganggu dia! Dia duluan yang siram aku dengan kuah panas!” Jawabnya membela diri.Arya mendekat, langkahnya mantap dan dingin. “Istriku bukan wanita kasar seperti kamu. Dia nggak mungkin melakukan hal seperti itu!” Bentaknya lagi.“Mas, dia itu ular! Dia pura-pura di depan kamu! Dia_”“DIAMM!!” Bentak Arya, menyela pembicaraan Aurora dengan suara yang bergema, membuat Aurora ersentak mundur. “Kalau kamu berani sentuh istriku lagi, aku akan pastikan Papamu dipecat dari perusahaan ini!!” Tegas Arya, matanya yang tajam tak lepas dari menatap Aurora.Aurora terdiam, kata-kata Arya menghantamnya seperti pukulan keras. Napasnya tercekat, wajahnya memucat. Tak ada lagi yang bisa ia katakan.Arya kemudian berbalik, memeluk Maudy erat-erat, dan melangkah menuju lift tanpa menoleh ke belakang. Suasana tegang masih menyelimuti ruangan, tetapi Aurora tak mampu bergerak atau bersuara.Di pelukan Arya, Maudy menyandarkan k

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 106. Siapa Dia?

    “Bukannya ini almarhum Mama kandungnya Mas Arya? Jadi mereka saling kenal?” Gumam Maudy sambil mencerna setiap detail yang muncul di layar. Ia menemukan foto-foto Elizabeth di berbagai acara.Maudy merasa semakin terdesak untuk mengumpulkan informasi. Ia melakukan pencarian lebih dalam, menggunakan teknik-teknik peretasan sederhana untuk mencari data yang lebih pribadi, jika ada.“Kok aku curiga ya sama Mama tirinya Mas Arya? Aku yakin dia juga pasti lagi nyiapin rencana jika aku muncul!”Mengingat bagaimana kejamnya Elizabeth pada Jasmine saja sudah menjelaskan bagaimana jahatnya wanita itu.“Apa meninggalnya Mama Mas Arya juga ada campur tangan Mama tirinya ya?” Gumam Maudy lagi, menebak.Saat Maudy menyelidiki lebih dalam mengenai hubungan Elizabeth dengan orang-orang terdekatnya, ia mendapati pesan chat antara Elizabeth dan Aurora. Namun sebelum membukanya, tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan Arya masuk ke dalam.“Lagi cek pabrik ya?” Tanya Arya, meletakkan tas kerjanya, lalu mengh

  • Jerat Pesona Istri Simpanan    Bab 105. Cari Tahu

    Maudy tengah sibuk memasak di dapur, matanya fokus pada panci yang mengepul di depan. Namun, tiba-tiba ia merasakan sepasang lengan kuat melingkari pinggangnya dari belakang.Arya memeluknya erat, tubuh pria itu yang masih basah sehabis mandi menyentuh punggung Maudy. Kehangatan yang tiba-tiba, membuatnya terdiam sejenak, tubuhnya membeku karena terkejut.“Mas...” Ucap Maudy, menoleh sedikit, matanya membelalak saat menyadari Arya hanya mengenakan handuk yang melingkar di pinggang. “Kamu cuma pakai itu?!”Arya tersenyum penuh arti dan semakin mempererat pelukan. “Aku gak tahan jauh dari kamu,” bisiknya di telinga Maudy, suaranya rendah dan menggoda. Ia menunduk sedikit, menanamkan ciuman kecil di leher istrinya.audy menahan napas, wajah bersemu. Tangannya yang memegang spatula bergetar sedikit. “Mas... Aku lagi masak. Kalau begini, nanti makanannya gosong!” Ucapnya.“Nggak apa-apa, nanti bisa masak lagi... Atau pesen aja!” Jawab Arya, ciumannya semakin menyusuri tengkuk Maudy. Sudah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status