Share

19. Dekat tapi Tidak Begitu Dekat

"Bagaimana keadaannya?" tanya pria itu memulai sesi seperti biasa, yaitu bertanya perihal keadaan Ressi.

"Cukup baik jika yang kau tanyakan fisiknya! dan cukup buruk jika yang kau tanyakan mentalnya." jawab Revan dengan datar.

"Bagaimana bisa? Seharusnya tidak seperti ini kan?" Pria di hadapan Revan mencebik tidak terima.

"Seharusnya memang seperti ini!" jawab Revan tenang.

Orang itu menggebrak meja kesal, membuat perhatian pengunjung cafe tertuju padanya.

"Tenangkan dirimu! calon penguasa tidak sepantasnya menujukkan arogansinya di depan semua orang!" Revan mengingatkan.

"Dia datang kepadaku Kak! mengatakan kalau dia begitu mencintai Arcala Ragananta. Padahal, selama ini aku bersamanya! bahkan merelakan seluruh hatiku untuknya, tapi dia tidak melihatnya." Orang tersebut mengeluh sambil mengingat masa lalu.

"Karena kamu masih seperti bocah!" jawab Revan tanpa peduli. "Tidak bisakah kamu sedikit menaikkan kepercayaan diriku Kak?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status