Share

14. Diceraikan.

Kemarahan Ferdy semakin terpancing oleh perkataanku. Dia menampar wajahku keras dibarengi Nindy juga menjambak rambutku. Sangat sakit tapi aku hanya diam tak bereaksi. Kurasa bibirku sudah pecah oleh tamparan yang ditambah Nindy, dia memberi tamparan empat kali dan tertegun melihatku mematung.

"Kamu nggak mau minta maaf?" sentak Ferdy, bisa kulihat kemarahannya bercampur rasa iba. Tapi, tak juga dia cegah istrinya menamparku sekali lagi.

"Istri kamu memang gila, Mas. Aku nggak ngerti kenapa ada orang kayak dia. Pantas aja mandul, udah selingkuh juga nggak malu pulang ke rumah ini. Minta maaf pun nggak mau." Dia mundur setelah mengatakan itu, tapi matanya tampak takut membalas tatapanku yang tertuju padanya. 

"Kamu pikir dirimu suci? Perebut suami orang!" sentakku. Amarah di dalam diri menggila sampai tak sadar aku melesat ke depan Nindy dan membalas satu tamparan di wajahnya. 

Itu belum cukup. Aku akan membalas sebanyak pukulan yang dia dan Ferdy be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Silvia Patraynata
partnya terlalu pendek, koin mahal dikira panjang ternyata pendek banget
goodnovel comment avatar
Nietha
najis x si nara ni...
goodnovel comment avatar
retno ambarwati
geblek bgt nara..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status