Share

Bab 0245

Setiap kali Yuna berkata "Aku mencintaimu", gerakan Wano pun menjadi kian intens.

Dia ingin membuat Yuna benar-benar menyadari betapa dalam cintanya.

Cintanya yang begitu dalam tak mampu diukur dan tak terbatas.

Pada akhirnya, dia benar-benar terjerumus ke dalam kegilaan hubungan ini.

Kegilaan sepanjang malam ini benar-benar menguras banyak energi.

Yuna terbangun pada tengah hari keesokan harinya.

Dia merasa lemah dan sakit hingga ke ujung jarinya. Bahkan, untuk menggenggam ponsel saja dia tak mampu.

Dia langsung mengutuk Wano dalam hatinya berkali-kali.

Tepat pada saat itu, telepon di samping tempat tidur tiba-tiba berdering.

Melihat bahwa panggilan itu berasal dari Zanny, Yuna pun bergegas menjawabnya.

"Zanny."

Zanny yang mendengar suara parau dan kelelahan dari seberang teleponnya seketika berteriak.

"Yuna, kenapa suaramu aneh begini? Apa kamu benar-benar berbaikan dengan si bejat Wano itu?"

Yuna pun menjawabnya pelan, "Aku bertemu dengan orang tuanya kemarin."

Zanny merasa khawatir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status