Share

Bab 0246

Yanuar mencibir, "Temui saja sendiri kalau kamu mau menemuinya, aku sudah bilang pernikahanku adalah keputusanku sendiri, aku nggak mau dijodohkan."

"Omong kosong! Memang apa yang salah dengan gadis itu? Sewaktu remaja kamu suka sekali menggendongnya di punggungmu."

"Aku sudah menggendong banyak wanita di punggungku. Kakek, apa kamu mau aku menikahi mereka semua? Apa sudah selesai bicaranya, akan kumatikan teleponnya karena aku ada urusan."

Yanuar melirik Zanny memberi tanda jika sudah menutup telepon itu.

Zanny tersenyum jahil, "Kamu benar nggak mau menemui calon tunanganmu? Bagaimana kalau dia cantik? Kamu nggak akan rugi?"

Yanuar memberikan tatapan dingin pada Zanny, "Bahkan kalaupun wanita itu seorang dewi, aku tetap nggak akan menikahinya."

Sementara itu Zanny menerima pesan Whatsapp di ponselnya dari sang ibu.

Zanny membuka pesan itu dan menemukan foto seorang pria yang terlihat liar dan gila.

Kedua mata Zanny melotot ketika melihat wajah pria itu lebih jelas.

Bukankah foto itu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status