Share

Bagian 19 - Doa Anna Yang Terkabul

Hari sudah sore. Anna harus terbangun dari tidurnya, karena perutnya yang minta di isi. Kekesalannya tadi siang, membuatnya lupa makan. Sebelum tidur, dia hanya memakan 2 bungkus coklat padat untuk sedikit mencairkan suasana hatinya. Dan beginilah akhirnya, saat dia sedang mengembara di dunia mimpinya yang indah, mendadak perutnya meronta-ronta minta jatah. 

Anna melangkah menuju dapur. Sebelumnya dia sudah memasak makanan dan sudah dia simpan di lemari pendingin. Tinggal memanaskan sebentar dan dia bisa menghabiskan semuanya. Mengingat, Luke tidak butuh makanan yang di masaknya, dan dia tidak sudi jika jalang itu memakan masakannya. Jadi, dia bisa makan sepuasnya. 

Anna sempat berpapasan dengan Luke di dekat pembatas dapur dan ruang tengah. Luke kelihatan pucat, tapi Anna tak peduli. Dia terus berjalan melewati Luke menuju dapur. Seperti tujuannya semula. 

‘Bodoh amat! Ada atau tidaknya si Luke, Aku tidak peduli lagi!’

Anna menghang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status