Share

Bab 23 : Di mana Aku?

Mendadak aku tersadar di sebuah tempat asing. Ya, aku tahu itu di mana. Aku sedang berada di pondok kecil kakek tua itu. Tapi aku sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuh yang aku rasuki itu. Aku yakin aku sedang kembali ke tubuh Lastri. Ku lihat kakek tua itu sedang merapalkan mantra di sebelahku. Dan kulihat Ilyas sedang duduk menunggu di dekatku. Aku sedang dibaringkan di atas panggung kecil yang terbuat dari bambu. Bebungaan dari berbagai jenis bunga dihamburkan ke tubuhku oleh kakek tua itu. Tak lama kemudian kakek itu meraih gayung batok kelapa dan menciduk air dalam guci besar, lalu menyiramkannya pada tubuhku dari atas kepala sampai ke ujung kaki. Aku kedinginan, tapi aku tak bisa bergerak.

“Setelah ini, tak ada yang bisa saling bertukar jiwa lagi. Salah satu tubuh diantara Lastri dan Indah yang kamu maksud itu akan gila. Jiwa Nayara akan kembali ke tubuh ini. Jiwa Indah akan kuserahkan pada mereka yang sedang menunggu di depan sana,” ucap Kakek tua itu pada Ily
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status