Share

TAKUT HAMIL?

Rupanya Egi tidak bercanda. Dia menyuruh Afi memakai HP-nya dan menelepon seorang wanita bernama Maddam Jane.

Jelas, pada awalnya Afi menolak keras. Dia bertanya, “Kenapa bukan kamu aja yang telepon sendiri? Nomornya, ‘kan, udah ada.”

Egi pun berkilah kalau jempolnya keseleo sehingga sulit menggulir layar HP. Kemudian Afi mengusulkan akan membantu mencarikan kontak Maddam Jane, tapi harus Egi sendiri yang bicara. Lagi-lagi Egi menolak. Dia malas berbicara.

Pada akhirnya Afi luluh. Apalagi saat Egi mengaku sudah tidak tahan lagi. Daripada menjadi korban, Afi merelakan nama baiknya hancur karena berurusan dengan gigolo.

“Hai, handsome! How are you? Lama enggak telepon Maddam. Gimana-gimana? Mau booking Maddam atau gadis-gadis Maddam yang kinclong? Maddam punya ‘intan’ baru, loh. Masih ‘ting-ting’. Buat kamu, Maddam kasih diskon 40%. Kebetulan malam ini dia tugas perdana. Mau coba?”

A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status