Share

Bab 88

"Belum ada kabar lagi dari Pak Khalid, Teh?" Tanya Maryam yang sengaja berhenti di meja Teh Arum pagi itu.

"Belum, Bu. Nomor Pak Khalid tidak aktif sejak seminggu yang lalu."

Sudah lewat dua minggu sejak pertemuan mereka membahas kerja sama itu. Tapi Khalid seolah raib begitu saja.

Tak ada kabar. Arum pun tak bisa menghubungi siapapun entah sekretarisnya atau kantor Khalid. Sebab Khalid lah yang menghubungi mereka secara langsung menggunakan nomor pribadinya pertama kali.

Sesuatu terasa janggal. Apa sebenarnya Khalid memiliki maksud lain?

Tapi obrolan mereka dua minggu yang lalu biasa saja. Obrolan layaknya bisnis lainnya. Tidak ada yang mencurigakan.

Kecuali satu. Sebutan unik yang dilontarkan Khalid untuk Mbak Ines.

Astaga.

"Aneh.." Gumamnya.

Pikiran Maryam terbang ke beberapa hari yang lalu saat ia berkunjung ke rumah oma dan opa anak-anaknya.

Bu Andini sempat menyinggung bahwa Ines uring-uringan sejak pulang dari acara reuni kampusnya itu.

Tidak jelas apa yang ia kesalkan tapi kat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status