Home / Romansa / Jodoh Kesasar / Pengintaian

Share

Pengintaian

last update Huling Na-update: 2025-09-26 15:18:52

"Eh eh liat deh, itu kayak Nadia ya." Pinkan menahan langkah kami saat hendak memasuki bioskop.

Dia menunjuk perempuan berambut lurus sebahu bersama seorang pria botak berbadan besar dan perut buncit. Nadia memeluk lengan Pria itu manja. Mereka memasuki bisokop berdua.

"Kok kaya om-om ya, apa itu pacar baru si Nadia?" tanya Devi. Akupun ikutan memperhatikan mereka. Kayaknya kalo sama saudara atau teman tidak mungkin mesra begitu. Jangan-jangan Nadia itu jadi ani-ani. Duh kasiah Mbak Sri anaknya begitu.

"Cuss ikutin!" ajak Pinkan, Devipun semangat mengikuti saran Pinkan. Duh! Angeeel iki. Kita kan niat nya mau have fun, malah melakukan hal absurd yang tidak penting. Mau nolak tapi tidak mungkin bisa.

Kami lalu duduk di bangku belakang dekat mereka berdua. Kata Devi untuk memantau mereka. Tapi mata malah jadi ternoda, bukannya nonton film, malah nonton adegan mereka berdua. Meski lampu dimatikan, tapi bayangan mereka bisa menjelaskan adegan apa saja yang dilakukan.

Sumpah jijik banget
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Jodoh Kesasar   Pulang

    Pikiranku malah melayang ke tempat Abyan. Dia sedang apa kira-kira. Apa dia juga tidak bisa tidur sepertiku. Ah tapi tidak mungkin. Nyatanya dia tidak peduli denganku. Tidak menghubungiku sama sekali. Dia kan memang jahat. Tega membohongiku, mengelabuhi ku dengan pura-pura baik."Mas Abi ...!" Aku memukuli bantal sebagai pelampiasan. Kenapa aku begini. Seharusnya aku biasa saja, toh aku tidak punya perasaan apa-apa dengan dia. Aku juga selama ini mempersiapkan diri jika suatu saat kita bercerai karena dia akan menikah dengan Nadia. Tapi kenapa sekarang rasanya sakit sekali saat mendengar pernyataan dari Yudha. "Mas Abi ... Salahku apa sama kamu?" Aku menutup wajah dengan bantal. Air mata terus menetes setiap mengingat dia. Kalau memang niatnya untuk membalas Yudha, lalu apa maksud kebaikannya selama ini. Dengan orang tuaku juga dia rutin memberi uang.Arrgghh ....Kepalaku rasanya mau pecah. Aku lalu beranjak dan pergi ke kamar mandi. Ambil air wudhu lalu meminta petunjuk pada sang p

  • Jodoh Kesasar   Kecewa

    Di dalam taksi, tangisku tumpah. Ucapan Yudha terus terngiang di kepala. Pantas saja waktu itu aku menemukan fotoku di dompetnya. Padahal sebelumnya aku sama sekali tidak kenal dengannya. Dia tiba-tiba datang melamar dan langsung diterima oleh Mamak.Entah bualan apa yang diucapkan orang-orang suruhannya, sehingga Mamak dengan begitu mantap menerima. Dia juga bilang, kalau sudah pacaran lama denganku. Dia bahkan bicara seolah-olah memang aku selalu berkelit jika diajak menikah. Jadi Mamak begitu yakin dan percaya padanya. Lalu Nadia ...Sekarang terjawab sudah alasan, kenapa mereka masih terus berhubungan. Dia memang tidak ada rasa untukku. Karena cintanya untuk Nadia. Tapi apa maksud kebaikannya selama ini? Kenapa dia begitu perhatian denganku. Dia memberiku nafkah sebagai mana mestinya. Dia bahkan juga membiayai kuliahku. Melindungiku. Membuatku merasa aman dan nyaman. Lalu disaat aku mulai mencintainya ...Hey mencintai? Tunggu-tunggu. Maksudku bukan begitu. Aku cuma merasa ... Me

  • Jodoh Kesasar   Tentang Yudha

    “Na.” Yudha sudah berdiri di hadapanku. Dia sedikit menunduk demi menatap mataku. Demi apa, tatapan itu masih sama. Lembut dan tulus. Kuakui Yudha itu sosok yang mengesalkan. Manja dan ngambekan. Tapi untuk perasaan. Aku bisa merasakan ketulusannya. Dia tidak memandang dari mana asalku. Tidak pernah protes dengan penampilanku yang seadanya. Dulu ... Dia yang membantuku menyelesaikan tugas ospek yang menyulitkan: meminta tanda tangan kakak senior yang terkenal songong.Namanya Fernando. Dia aktornya kampus saat itu. Ganteng, banyak yang suka dan ... Sedikit Sombong. Idola cewek-cewek kampus banget. Aku bersusah payah menemuinya untuk meminta tanda tangan. Beberapa kali mencarinya di kelas, tapi tidak ketemu. Akupun sempat dikerjai kakak senior lain saat menanyakan Cowok yang bernama Fernando, karena memang belum mengenalinya sama sekali.Sampai muter-muter kampus, akhirnya kutemukan dia sedang makan di kantin sebrang kampus. Akupun mendekatinya. Dengan bekal fotonya dari panitia osp

  • Jodoh Kesasar   Rahasia terungkap

    "Ada apa ini?” Mamanya Abyan terlihat bingung. Dia menatap Abyan dan Yudha dengan wajah angkuh khas wanita sosialita kelas atas. Akupun bingung juga. Ada hubungan apa antara Yudha dan Abyan. “Ini, Ma. Perempuan yang dikenalin dia ke Mama ini pacarku, Ma. Dia yang pernah aku ceritain ke Mama, yang seharusnya Mama lamar buat aku tapi ternyata sudah diserobot sama cowok brengsek itu!” Yudha menjelaskan pada mamanya sambil menunjuk wajah Abyan dengan angkuh. Wajah sombong mereka sangat mirip. Cocok sekali kalo jadi anak dan Ibu. “Jadi ... Perempuan ini pacarmu, terus direbut sama anak sialan itu?” jawab Mamanya sambil menoleh ke arahku. Yudha mengangguk. Mamanya Abyan mendekat, dia menatap Abyan penuh kebencian.“Kenapa kamu suka sekali merebut kebahagiaan anakku?” Dia mendekati Abyan dan mendesis.“Setelah ibumu merebut suamiku, kini kamu merebut kekasih anakku juga?” desisnya di depan wajah Abyan. Dia hanya memundurkan wajahnya “saya tidak pernah merebutnya dari siapapun, Nabila belu

  • Jodoh Kesasar   Satu Rahasia

    “Saya mau kamu menemani saya malam ini.”What? “Kemana, Mas?” Aku jadi deg-deg an, jangan bilang ke hotel, sumpah aku belum siap.“Mama saya ulang tahun.”“Mama?”Ah iya, selama tinggal bersama Abyan, aku belum pernah dikenalkan dengan keluarganya. Entah itu Ibu,Bapak, adik, kakak, atau siapapun, belum pernah sama sekali dipertemukan meski hanya lewat jalur udara. Dia juga jarang sekali terlihat menghubungi atau dihubungi keluarga seperti anak pada umumnya.“Iya, nanti malam. Beliau mengadakan pesta yang cukup meriah jadi ... Kamu mesti menemani saya ke pesta,” jawabnya terdengar memerintah.“Jadi saya mau dikenalin sama Mamanya Mas Abi?”“Ya.”“Dikenalin ... sebagai ... Istri gitu?”“Memangnya menurutmu kamu ini siapanya saya? Pembantu?” ujarnya lalu menginjak gas karena lampu hijau sudah menyala. Asem!Dibilang pembantu, tapi kayaknya emang mukaku lebih cocok jadi pembantunya kali ya..“Sudah siap?” tanya Abyan. Dia sudah rapi dengan celana panjang dan kemeja warna coklat susu ya

  • Jodoh Kesasar   Perpintaan

    Sudah tiga hari Abyan ke keluar kota. Seharusnya hari ini dia pulang, tapi dia tidak memberi kabar apapun. Rasanya aku mau menghubunginya, tapi rasa gengsi lebih mendominasi.Mengusir kejenuhan,kukumpulkan botol-botol plastik yang sudah tidak digunakan. Botol air mineral yang kubeli di jalan selalu kusimpan dalam plastik dan kubawa pulang, dan hari ini sudah ada satu kresek besar yang terkumpul. “Apa uang yang saya kirim kemarin tidak cukup, sampai kamu menjadi pemulung seperti itu?” Abyan? Kenapa dia sudah disini? Kenapa dia jalan kaki, dimana mobilnya?Berbagai pertanyaan bersarang di kepala, tapi aku tidak mampu mengutarakan.“M-mas Abi?” Dia berjalan mendekat. Wajahnya lelah bercampur marah. Membuatku semakin bertanya-tanya dalam hati tentang kesalahan apa yang sudah kubuat sampai dia marah.“Kamu butuh apa, Nabila?” “M-maksudnya?” “Kamu butuh apa sampai rela mengumpulkan sampah seperti pemulung? Apa nafkah saya tidak cukup untukmu?” Dia menatapku tajam sambil melempar krese

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status