Share

Desiran

Setelah marah-marah di ruang kerja restoran, Ferdi keluar menemui Naima yang sudah basah. Acara reuni ini benar-benar diluar dugaan, semua terpana melihat Ferdi yang langsung memeluk istrinya. Tidak bisa dipungkiri caranya Ferdi membuat perempuan manapun iri.

"Bentar, ya, Abang sudah pesan baju untuk Adik tadi, dingin?" Naima mengangguk, entah mengapa Ferdi begitu berharga baginya. Ciyee, Naima, kesemsem sama si Bos!

Airin melihat Naima dipeluk Ferdi sangat terpukau dengan sahabatnya, cowok ganteng dan karir cemerlang buat siapa saja iri. Semua yang ikut reuni jadi malu, apalagi geng Naura benar-benar mati kutu dibuat.

"Ganti baju dulu, sayang." Ferdi menyerahkan baju untuk Naima. Sekertarisnya tergopoh-gopoh membawakan baju yang dipesan si Bos. Semua mata tertuju dengan pasangan romantis ini, siapa yang menyangka Naima sangat beruntung memiliki suami seperti Ferdi.

***

Sepanjang perjalanan pulang, Naima hanya diam. Sebenarnya dia ingin protes harusnya Ferdi ikut biar tidak diserbu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ilah Hardilah
jd senyum" sendiri, gemes sm naima ferdi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status