Share

Jangan Terbuai

Untuk urusan kamar saja mereka sampai adu urat. Aluna emosi sekali sampai dia menyikat giginya dengan gerakan tergesa-gesa. Bisa dia lihat, wajahnya yang terpantul di cermin wastafel benar-benar memerah.

Dia lekas berkumur ketika rasa perih terasa kuat di gusinya. Begitu dia memuntahkan air kumurannya ke westafel, noda darah terlihat.

Astaga, Aluna sering lupa mengontrol diri ketika emosi. Dia memang mudah emosi dan bukan perempuan anggun yang memilih diam ketika marah menguasai tubuhnya.

Dia akan mengaum seperti singa.

Dan mungkin sedikit membanting barang seperti monyet gila.

Sedikit bantingan pintu kamar mandi akhirnya menjadi penutup kemarahan Aluna. Perempuan itu mengeraskan wajah ketika Bima terlihat menipiskan bibir melihat pintu kamarnya dibanting keras.

Aluna berbaring memunggungi Bima. Dia menopang pipi dengan lengannya.

Semalaman itu, hanya karena debat soal dekorasi kamar, sepasang suami istri itu sampai tak saling bicara. Keduanya masih keras kepala. Belum menemuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
apapun itu Bima yg salah!!! pernikahan tanpa niat yg benar itu dosa.. bisa dibatalkan.. batalin aja Al..
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
emosi gk bima .........
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
butuh kesabaran yg super ekstra untuk menghadapi aluna,ya bim
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status