Share

Perdebatan Pengantin

Di toko furniture, Aluna yang memakai jaket jeans menaikkan sebelah alisnya ketika Bima yang terlihat segar dengan kaos dan celana pendek membawanya ke deretan ranjang yang dijual.

"Kamu mau yang gimana Al?" tanya Bima sambil melihat-lihat ranjang. Lelaki itu mengelus ukiran ranjang kayu yang terlalu 'berlebihan' dan sangat jauh dari selera Aluna.

Syukurlah Bima beralih ke bagian ranjang minimalis.

"Ngapain beli ranjang? Kamar tamu sama kamar belakang udah ada, kan?" tanya Aluna pura-pura tak tertarik menatap deretan ranjang di lantai atas toko furnitur ini.

Mereka sampai pergi ke luar kota untuk membeli furniture rumah. Biar lengkap, begitu kata Bima ketika Aluna mengeluh lama di jalan.

"Buat kamar utama," jawab Bima.

Aluna menaikkan sebelah alisnya. "Kan kamar utama udah ada ranjang kenangan penuh cinta yang sangat nyaman."

Nada sinis yang diucapkan Aluna membuat Bima menoleh sehingga tatapan mereka bertaut.

Aluna menunggu Bima membalas ucapannya. Dia menunggu kesempatan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Henny Wahyuni
udah ngamuk baru nurut ya bim
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
heran ya, bisa bertahan si al sampe punya kembar.. nyebelin banget part²nya.. pengen kubaca part cerai secepatnya hahaha (ketawa jahat)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
aluna bawaannya pengen ngamuk terus ke bima..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status