Share

Bab 43. kakak beradik bertemu

"Kau tidak bohong? atau hanya modusmu saja." Sangsi Dewi pada pernyataan Gibran.

Gibran mengembuskan napasnya.

"Aku hanya punya waktu setengah jam saja,"

"Naiklah, kita cari tempat berbincang."

Gibran dan dewipun berboncengan, tak lama berhenti di sebuah warung.

Gibran menceritakan semuanya pada Dewi.

Dewi hanya bisa diam, "Berilah alamatmu, dan sekarang aku antar kau ke masjid kembali."

Apa yang di ceritakan Gibran, benar-benar membuat dirinya kaget. begitu cepat waktu berlalu.

semua takdir sudah ditentukan oleh sang pencipta.

Dewi terdiam, bulir matanya mengalir.

sebejad-bejadnya seorang Gibran, bisa berubah total, hanya keterbatasan identitas saja.

"Tissa ...." Dewi menyebut nama adiknya pelan.

Berarti anak yang ada pada Sonia adalah anak Tissa dan Gibran. Lalu, apa benar yang dikatakan Gibran, bahwa dia hendak ingin melihat anaknya saja.

waktu yang singkat , membuat Gibran tak banyak bercerita.

Dewi, membawa Raska ke kamar Dira. Walaupun seorang anak kecil tidak boleh ke rumah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status