Share

Ch.10 Saya Terima

"Cecilia."

Gadis itu menghentikan langkah, mendengar namanya disebut. "Mau Papa sekarang apa? Sudah di tempat Cecil bukan sekarang?"

"Ini, makanlah dulu, kamu pasti belum makan." Orang yang dipanggil Papa oleh gadis tersebut memberikan sebuah bingkisan di dalam kantong plastik berwarna hitam.

Cecil menerima bungkusan itu perlahan, "Hm, Cecil ke belakang dulu. Papa mau minum apa? Biar Cecil buatkan." Memendam kejengkelannya sendiri karena bentakan yang terlontar tadi, Cecil berusaha menutupnya rapat-rapat dari sang Papa.

"Nggak perlu, tadi Papa selesai makan malam dengan teman lama Papa."

"Ya sudah, Cecil tinggal mandi dulu. Oh iya Pa, tadi Mama telepon Cecil, sepertinya Papa lagi tidak ingin mengangkat panggilan Mama, ia nampak begitu khawatir. Jangan lupa, kabari Mama, Pa."

Baru beberapa menit lalu gadis itu keluar dari kamar mandi, kini, ia harus kembali masuk ke tempat tersebut.

Sang Papa keluar dari dalam rumah, beliau mengambil ponsel dari dalam saku celananya. [Ada apa?] Sapaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status