Share

Ch.15 Canggung

Blaarrr ....

Bagaikan guntur menerpa Cecil di cuaca yang sangat cerah. Cecil termangu, ia tak bergeming sedikitpun mendengar jawaban dari papa Dimas. Perlahan, benda pintar itu turun dari indera pendengaran Cecil. Ia tak lagi menghiraukan suara papanya dari seberang, yang terdengar berteriak memanggil-manggil namanya.

Gadis tersebut kembali ke tempatnya semula, ia duduk dan mulai mengerjakan pekerjaan yang sempat terbengkalai beberapa saat ketika ia kehilangan konsentrasi.

Waktu terus berlari, Cecil menghabiskan waktunya di dalam ruangan. Ia sama sekali tidak keluar untuk makan dan istirahat. Gadis itu melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Benda tersebut memperlihatkan pukul 18.00, Cecil baru sadar kalau di kantornya hanya tersisa beberapa karyawan, termasuk dirinya.

"Non Cecil lembur? Kok baru pulang?" Tanya petugas keamanan kantor ketika gadis itu mulai melajukan kendaraannya perlahan keluar dari pelataran kantor. Petugas tersebut perlahan mengangkat palang keamanan supaya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status