Share

8. Flashback

Penulis: Lulu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-30 00:39:00

Setelah memastikan Kayla nyaman duduk di mobil, Kevin menelepon Fabian, sekretarisnya yang cuti mengikuti bosnya. Panggilan itu terhubung setelah dering keempat.

"Saya mau kamu mencari tahu data seseorang, nanti saya kirimkan foto dan namanya. Saya ingin informasinya sudah ada nanti malam."

Belum sempat Fabian menjawab bos nya, telepon itu sudah tertutup. Kevin membuka galeri ponselnya, mengirimkan foto yang dia ambil diam-diam saat Kayla tersenyum dengan cantiknya melihat sunset.

Ia tidak peduli Fabian mencarinya dengan menelusuri sosial media atau web bahkan menyewa hackers, Kevin tahu dirinya pasti sudah gila karena merasa tidak bisa dipisahkan dari Kayla. Ia bersumpah akan pindah ke kota manapun Kayla bekerja dan tinggal.

*****

Secara perlahan laki-laki itu bangkit dari ranjang setelah memastikan Kayla sudah tidur dengan nyenyak. Ia memeriksa email yang dikirimkan oleh Fabian dua jam lalu. Membaca biodata Kayla yang ternyata bisa mudah ditemukan di internet apalagi Kayla rupanya cukup aktif di sosial media. Sekretarisnya bahkan menyertakan nomor ponsel dari orang-orang yang diduga merupakan keluarga dan teman dekat Kayla. Tak lupa dengan kejadian viral yang Kayla buat di sosial media.

Kevin tersenyum penuh rencana saat mendial nomor sekretarisnya itu lagi, tak peduli jika satu jam lagi tanggal akan berganti. Ia mengecup bibir Kayla sekilas dan mengelus bibir itu pelan-pelan.

"Sebentar saja, kita hanya akan berpisah sesaat," bisik Kevin di telinga Kayla.

Suara Fabian terdengar siaga menyapa Kevin dari seberang telepon.

"Saya mau kamu buat berita viral itu balik menyerang Kayla, buat dia dipecat dari tempat kerjanya, dan jangan lupa tawarkan dia bekerja di perusahaan ku sealami mungkin. Tawarkan jabatan yang cukup membuatnya puas tapi tidak mencurigakan baginya maupun orang lain," perintah Kevin.

Tak mau tahu jika Fabian di rumahnya berteriak tanpa suara, bosnya memang gila kerja tapi sepertinya sekarang benar-benar gila. Permintaan macam apa yang barusan bosnya perintahkan? Fabian menghela nafas berusaha menguatkan diri.

Sebagai seorang komisaris dari Kubik Group, Kevin jelas memiliki kekuasaan yang besar. Meskipun pekerjaannya berada di belakang layar, para direksi atau CEO tiap perusahaan di bawah naungan Kubik Grup sudah pasti menegakkan badan saat berinteraksi dengannya. Well, Kevin cukup pintar untuk menguasai sedikit demi sedikit saham Kubik Grup saat baru merintis karir, kemudian dalam diam memangsa pemilik sebelumnya dan menjadi komisaris utama. Tentunya hal tersebut dilakukan secara legal, tidak seperti perintahnya barusan.

Kevin berharap sesegera mungkin bisa mengawasi Kayla dan kembali mendekati perempuan yang membuatnya gila. Oh, jangan lupa soal kebohongan Kevin tentang ia tak perjaka, walaupun kebohongan itu terjadi secara tak sengaja, Kevin sebelumnya memiliki gelar biksu suci yang tak dipengaruhi nafsu kepada perempuan. Itu juga alasannya bisa sukses dalam waktu singkat, tidak dipengaruhi godaan kaum hawa.

*****

Flashback Off

Kevin mengawasi Kayla setiap hari selama perempuan itu mulai bekerja di perusahaannya, beberapa kali hampir tak tahan ingin menghampiri saat gadis itu terlihat kelelahan. Meskipun kegiatan itu tidak bisa dilakukan full selama waktu kerja, Kevin tidak ingin dicap sebagai stalker dalam gangguan jiwa jika ketahuan.

Ia akan berusaha melakukan pendekatan senatural mungkin, paling tidak itu rencananya sebelum mengetahui apa yang Kayla beli di apotek dan sebuah fakta yang tidak ia duga datangnya. Saat akan mencuri tespek itu diam-diam, ia malah menjatuhkannya dan spontan menabrak Kayla yang tampak tak fokus agar tak ketahuan mengikuti perempuan itu.

Dan sekarang, dirinya berakhir dengan menatap wajah Kayla secara puas, gadis itu menghabiskan makanannya dengan lahap. Melirik Kevin sesekali, menahan diri untuk tidak berbicara sampai menyelesaikan makan siangnya.

"Kamu apa kabar?" tanya Kayla sedikit canggung dan melihat ke sembarang arah asal bukan pada Kevin.

"Aku baik, bagaimana denganmu? Apakah ada sesuatu yang mengganggu kondisi fisikmu? Kau tahu maksudku ituu," Kevin menghela nafas, ia berbicara tidak berurutan dan terdengar tidak fokus.

Ya Tuhan, Kevin terlalu gugup membayangkan sesuatu yang merupakan bagian dari dirinya berada di dalam perut perempuan yang mengganggu pikirannya. Kevin mengusap tengkuknya tidak tahu harus mengatakan apa. Paling tidak, sikap Kevin membuat Kayla merasa tidak canggung lagi, ia tersenyum kecil menyaksikan kegugupan orang yang menyebabkan alat tes kehamilan itu bergaris dua.

"Kalau pagi aku suka mual. Aku juga tidak bisa mencium beberapa aroma yang menyengat seperti kaldu yang sekarang aku makan."

Kevin menatapnya bingung, sebenarnya Kayla juga bingung mengapa janin di perutnya tidak protes padahal Kayla bisa mencium aroma daging sapi dari kuah kaldu mie dimangkoknya.

"Sepertinya karena dia menyadari keberadaan mu, aku pernah membaca hal semacam itu," tambah Kayla dengan santai seolah berita kehamilan ini bukanlah beban yang berat untuknya.

Mata Kevin mengerjap takjub mendengar kalimat Kayla.

"Kamu tidak mengidam sesuatu?"

Percayalah, jika Kayla minta sesuatu langsung dari daerah asalnya Kevin akan menyewa pesawat jet pribadi agar mereka bisa mendapatkannya.

"Sejauh ini aku hanya kehilangan nafsu untuk sarapan dan indra penciumanku lebih meningkat. Oh, aroma tubuhku jadi seperti vanila," terang Kayla.

"Benarkah?" Kevin tanpa sadar maju mengikis jarak diantara mereka, menghirup aroma manis diantara wangi segar parfume milik Kayla, lalu mengangguk setuju.

"Aku ingin merawat anak ini sendiri," Kayla melanjutkan obrolan mereka.

Kerena sedari tadi hanya mendengar dan mengangguk, hampir saja Kevin kembali menggerakkan kepalanya, walau kemudian sebuah alarm aktif memperingatkan tanda bahaya.

"APA?"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Jodohku Komisaris Muda   26. Natasha

    Ayahnya adalah pewaris tahta yang gagal naik tahta, diserobot secepat kilat oleh sepupu yang tidak pernah ia ketahui keberadaannya. Dirinya sendiri adalah seorang anak yang tidak tahu kemana hidupnya harus berjalan, keluarganya terlalu sibuk, tak peduli sesering apapun Natasha mencari perhatian. Tapi Ayahnya menaruh harapan pada Natasha untuk mendapatkan perhatian Kevin sekaligus menjalin hubungan dengan sepupunya itu, agar harta keluarga mereka tidak berkurang dan jatuh ke perempuan asing. Natasha berulang kali menggoda Kevin, sampai-sampai kakaknya muak dan memberi gelar biksu suci pada Kevin. Namun sampai saat ini Kevin tetap bersikap dingin padanya, dan hanya menganggap Natasha adik. Hingga Natasha mengetahui dari Ayahnya jika Kevin telah bersama seseorang, ia pun jadi kebakaran jenggot serta memanfaatkan kasus viral perempuan itu untuk membuat sebuah berita lain yang menjatuhkan nama baik perempuan itu. Jelas, yang Natasha lakukan berbahaya, mengundang kemarahan Kevin. Sampai s

  • Jodohku Komisaris Muda   25. Rama

    Diantara semua anggota keluarga Santoso, tidak ada yang bisa Kevin percaya kecuali Rama, dan tidak ada pula orang yang Kevin percayai melebihi kepercayaan Kevin pada Rama. Saat dirinya di usir dari rumah keluarga besar Santoso, laki-laki yang usianya sebaya dengan Kevin menyapanya ramah, mengajak Kevin bermain bersamanya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Memberikan uang tabungannya agar Kevin bisa bertahan di ibu kota. Meskipun belakangan Kevin mengetahui jika Rama memiliki niat memberontak dan memanfaatkan Kevin untuk melakukan itu, Kevin menyadari adanya ketulusan dalam bantuan tersebut. Kevin tahu jika Rama begitu menyayangi adiknya tak peduli dengan kelakuan gadis itu, Rama pasti membersihkan nama adiknya secepat Natasha melakukan kebodohan lainnya lagi. Tentu rencananya untuk membuat Natasha jera dengan kelakuannya harus dalam sepengetahuan Rama. Walaupun bisa jadi laki-laki itu tidak mengizinkan. Oleh karena itu sekarang Kevin menunggu Rama di sebuah pub elit yang berada di pin

  • Jodohku Komisaris Muda   24. Saling Kenal.

    Dinda menatap galak pada pasangan yang sedang kasmaran di hadapannya. Lagi pula, kenapa pula mereka suka sekali melakukannya di sofa? batin Dinda. Kevin Santoso, komisaris utama Kubik Group. Terpilihnya Kevin sebagai komisaris utama sempat membuat geger jejeran direksi yang menjabat di perusahaan tersebut. Alih-alih generasi kedua yang meneruskan panggung estafet, justru anak yang tidak diketahui adanya, yang tiba-tiba muncul mengambil tampuk kepemimpinan. Dinda tentunya tidak asing lagi dengan Kevin, sebagai orang yang mengikuti kemanapun Rama pergi dan menyediakan segala kebutuhannya, ia sering kali harus berhadapan dengan Kevin, entah sebagai atasannya atau sebagai sepupu dari Rama. Ia juga mengetahui rekam jejak Kevin sebagai perjaka tulen karena Rama acap kali merundung Kevin dengan gelar itu, kadang malah mengkhawatirkan orientasi seksual sepupunya. Well, bagian itu sepertinya tidak perlu dipikirkan lagi, toh Kayla dan anaknya sudah menjadi bukti betapa perkasanya Kevin, belu

  • Jodohku Komisaris Muda   23. Setuju

    "Tadi kamu bilang apa?" Kevin merasa jawaban Kayla hanya mimpi atau justru dia salah dengar karena terlalu terobsesi menginginkan Kayla. Perempuan hamil itu memutar bola matanya malas, memilih keluar lebih dulu dari mobil, sudah amat malu pada supir pribadi Kevin.Sedangkan Kevin masih termenung sejenak di dalam mobil."Pak, Ibu Kayla nya sudah keluar duluan," ingat supir Kevin. "Hah?" Sepertinya kecerdasan Kevin tidak berlaku sekarang, wajahnya memerah karena malu, Kevin mengusap mukanya sebelum kemudian mengejar Kayla yang sedang menunggu lift untuk naik ke lantai apartemennya."Kamu mau menikahkan?" tanya Kevin lagi membuat Kayla berdecak kesal. Bukankah tadi Kevin berbicara panjang lebar agar Kayla menikah dengannya?"Iya Kevin, ayo cepat aku ingin segera mengistirahatkan badanku, punggungku sakit," ajak Kayla menarik Kevin memasuki lift, karena pria itu hanya termenung dan sepertinya tidak memiliki niat untuk masuk jika Kayla tidak menariknya.Kevin memandang bayangan Kayla me

  • Jodohku Komisaris Muda   22. Penjelasan (2)

    Jantung Kayla berdegup kencang. Ini bukan sebuah lamaran pernikahan, Kayla bingung kenapa wajahnya memerah, mungkin malu karena supir yang melirik dan menguping pembicaraan mereka hari ini. Atau malu pada orang-orang di lampu merah tempat mobil mereka berhenti sejenak, padahal orang-orang itu bahkan tidak dapat mendengarkan apa yang Kevin katakan. "Kev, akuu," gamang, Kayla tidak tahu ingin mengucapkan apa. Ia bingung. "Kay. Malam itu, aku bertindak gila, begitu pula di malam selanjutnya. Aku tidak tahu benar-benar keluar di luar atau tidak, hanya saja sisi hatiku yang lain berharap benihku tumbuh di rahimmu. Pagi itu saat pergi meninggalkanmu aku bahkan sudah membayangkan betapa cantiknya anakku jika kamu yang menjadi Ibunya Kay." ujar Kevin dengan tatapan yang dalam, Kayla mengalihkan pandangannya, tidak ingin terjebak dalam mata yang menyembunyikan banyak rasa. "Aku akui, secara tidak langsung aku menyembunyikan statusku dan membuatmu diterima di Kubik Group karena nepotisme, tap

  • Jodohku Komisaris Muda   21. Penjelasan

    Dokter rumah sakit itu melihat serius ke arah monitor. Padahal baru dua hari lalu mereka melihat bayi mereka dalam keadaan senang, tapi sekarang suasananya terasa tegang. Terlebih pembicaraan mereka di mobil terputus karena telah sampai di rumah sakit. Kayla meremas tangan Kevin, takut mendengar penjelasan dari dokter, tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk terjadi pada bayinya. "Kondisi bayinya baik kok Bunda. Pingsannya tadi karena tensi Bunda rendah, dan tidak banyai cairan tubuh. Hamil itu harus banyak makan sama minum loh Bun biar adek bayinya kuat di perutnya. Nggak boleh stress juga," jelas dokter. Kevin dan Kayla menghela nafas lega. "Dia nggak mau makan kalau nggak ada saya dok kalau malam. Cuma kalau pagi beneran ngga bisa masuk apa-apa. Tadi juga harus dipaksa dulu sarapannya," cerita Kevin. Dokter spesialis kandungan itu mengangguk paham. "Harus makan ya Bunda. Obat pereda mualnya jangan lupa diminum ya, penambah darahnya juga. Kasian loh adik bayinya kelapara. Ayahn

  • Jodohku Komisaris Muda   20. Terkuak

    Kevin baru saja keluar dari kompleks gedung Kubik Group saat Fabian melaporkan mengenai berita yang sedang naik. Belum sempat memberikan perintah apa-apa saat Abbas, kepala tim data analyst meneleponnya dan menginformasikan mengenai Kayla yang sepertinya mengetahui berita itu.Entah karena apa, Kevin meminta Fabian menghentikan mobilnya, lalu sekuat tenaga dia berlari menuju gedung itu lagi dan naik menuju ruangan Kayla. Kevin datang tepat waktu menyangga tubuh Kayla yang tumbang karena terlalu syok dengan kejadian tadi. Fabian yang berdiri di belakangnya ikut terkejut, jika intuisinya benar, maka perempuan yang sedang digendong atasannya adalah perempuan hamil yang beberapa waktu belakangan dipantau oleh bosnya itu."Langsung ke rumah sakit saja pak, mobilnya sudah menunggu di bawah," ujar Fabian, bergerak cepat mengatasi apa yang dihadapi Kevin.Abbas yang juga mengikuti di belakang memandang khawatir pada Kayla, juga takut dengan tatapan Fabian dan Kevin."Saya benar-benar minta m

  • Jodohku Komisaris Muda   19. Siapa Laki-laki Itu (2)

    Setelah memastikan Kayla memakan sesuatu, barulah Kevin lega dan melepas Kayla ke kantor dengan tenang. Baru hari ini dia menghadapi Kayla dengan morning sickness nya. Sepertinya kondisi ini cukup parah karena Kayla nyaris tidak bisa memasukkan apapun ke perutnya, sedikit saja aroma makanan itu tercium olehnya, maka siap-siap saja mual yang dahsyat kembali menyerang Kayla. Belum selesai dengan itu, lagi-lagi Kayla dihadapkan dengan keadaan kantor yang bersuasana kurang menyenangkan. oh tuhan jika bukan karena gajinya aku pasti memilih tinggal dirumah saja, batin Kayla. Bahkan, pagi ini Bulan menatapnya dengan tatapan yang kurang menyenangkan. Belum sempat Kayla mendudukkan badannya, Bulan sudah menyerangnya bersama beberapa karyawan kantor dengan pertanyaan yang tidak Kayla mengerti. "La, kita ngga masalah kalau lo hamil dan sebagainya, karena itu urusan pribadi lo. Kita juga ikut sedih dengan kasus viral lo beberapa waktu lalu. Tapi kenapa lo malah ikutan jadi pelakor?" tanya Bula

  • Jodohku Komisaris Muda   18. Kekacauan Pagi Hari

    Mata Kayla mengerjap merasakan cahaya matahari yang masuk di sela-sela gorden kamarnya, membuat silau dan mengganggu tidurnya, memaksa Kayla untuk bangun lebih awal. Wajah Kayla memerah mengingat dirinya terkesan begitu murahan? semoga itu hanya asumsinya saja. Jangan lupa, pria yang diundangnya untuk menemani malam panjang karena hormon yang mengganggu, saat ini masih tertidur di sampingnya. Sepertinya jauh lebih lelah daripada Kayla. Jangan kira wajah Kevin saat bangun tidur seperti di drama yang sering di tonton, tetap outstanding meskipun tidur semalaman. Wajah Kevin memang tetap tampan, tapi berantakan dengan bekas lipatan bantal di pipinya, juga rambut yang kering, dan mulutnya yang sedikit menganga. Well tetap saja Kevin terlihat sempurna dengan hidungnya yang mancung, dan alis tebal, jangan lupa bulu matanya yang lentik terlihat lebih sempurna ketika sedang memejamkan mata. Pelan-pelan, Kayla merapikan rambut Kevin yang berantakan. Sampai hari ini dia masih tidak mengenal

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status