Share

Dendam Masa Lalu

Bhaskara segera mengerahkan anak buahnya untuk mencari sang menantu. Begitu mendapat kabar Bian yang mengetahui pertama kali, Bhaskara langsung pergi menemui Riandi yang masih berada di Ibu Kota.

Bugh bugh bugh

Riadi baru saja membuka pintu apartemennya saat mendengar bunyi bel. Namun, lagi-lagi dia langsung mendapatkan pukulan bertubi dari sahabat lamanya.

"Bhas?!" pekik Riandi terkejut dengan kedatangan Bhaskara yang langsung menghadiahinya pukulan.

"Bangsat! Apa kau masih belum sadar Rian? Marina putrimu! Dia darah dagingmu, teganya kau!" Bhaskara masuk dan kembali mendaratkan pukulan bertubi di wajah sahabat sekaligus besannya.

"Hentikan Bhas!" Riandi meringis, pukulan dari Bhaskara dan Bima tempo hari belum juga kering di wajahnya, sekarang pukulan bertubi kembali mendarat di wajahnya membuatnya semakin meringis menahan sakit.

Pundak Bhaskara tampak naik turun. Dia tak bisa mengontrol emosi melihat apa yang di lakukan Riandi pada putrinya sendiri. "Kau memang pantas mati Ria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status