Share

Bab 22 Bertemu orang baik di Leiden

Pov Riyanti

Tidak seperti biasanya, keberangkatanku ke Leiden membuat bapak, ibu, mbak Ratih dan Amar yang datang ke Yogya. Mereka mengantarkanku sampai ke bandara.

Keluargaku menginap di kos dua malam untuk membantu menyiapkan perlengkaapn yang harus dibawa. Amel dan Putri pun turut membantuku. Sementara Galang suda melesat duluan mengejar impiannya kembali ke kota Aachen. Galang lebih dulu diterima di RWTH dengan beasiswa full dari pemerintah Jerman. Suatu saat aku pasti akan mengunjunginya atau justru Galang duluan yang akan mengunjungi Leiden seperti pesannya kemarin.

Di bandara, aku tak bisa menahan air mata yang dengan mudahnya lolos dari netra ini. Hanya dengan melihat wajah-wajah sendu bapak ibu, mbak Ratih dan Amar rasanya diri ini tak ingin jauh dari mereka.

Namun Bapak Ibu selalu berpesan menguatkanku,

"Dimanapun kamu berada, ingatlah Allah dalam setiap langkahmu."

Aku mengangguk patuh dan memberi salam takzim pada m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status