Share

15. Merajut Kasih dengan Seorang Janda Kaya

Dengan demikian, ia segera melajukan mobil mewah itu dengan kecepatan tinggi memenuhi permintaan Dewi.

"Hei, jangan terlalu ngebut!" teriak Dewi panik.

"Katanya tadi kamu minta cepat?"

"Maksudku jangan terlalu lambat, jangan terlalu kencang. Sedang saja!"

"Siap, Nona cantik!" Lintar tersenyum-senyum sambil mengurangi kecepatan laju mobil yang dikemudikannya itu.

Beberapa menit kemudian, mobil yang dikemudikan oleh Lintar sudah tiba di depan rumah megah dengan halaman yang sangat luas. Berdiri kokoh di antara barisan rumah-rumah mewah di salah satu kompleks perumahan elite di kota Cikarang.

Lintar terpukau dengan kemegahan rumah tersebut. Dalam benaknya pun berkata-kata, 'Ya, Allah! Ternyata memang benar bahwa Dewi ini merupakan wanita yang kaya raya.'

"Ayo, turun!" ajak Dewi sedikit menarik lengan Lintar.

"I-iya, Wi." Lintar sedikit gugup, bola matanya terus mengamati keindahan bentuk rumah tersebut.

Ia tidak menyangka kalau Dewi ini merupakan janda kaya raya yang memiliki sed
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status