Share

26. Dua Orang Pria Mengeroyok Lintar

Dewi tampak kesal mendengar jawaban Lintar. "Jadi selama ini kamu keberatan jika aku membelikan sesuatu?" tanya Dewi sedikit marah.

Meskipun demikian, Lintar hanya tersenyum tangan kirinya ia angkat, kemudian diletakkan di pundak Dewi.

Perlahan, posisi kepala Dewi bersandar di bahunya. "Percayalah, bukan aku menolak pemberian dari kamu, aku harap kamu tidak tersinggung. Alangkah baiknya uangnya kamu simpan saja, untuk bekal kita nanti kalau sudah berumah tangga!" ujar Lintar penuh dengan kelembutan.

Dewi pun kembali tersenyum dan berkata, "Kau ini seorang pria baik, tidak seperti pria lain yang selama ini aku kenal."

"Kan, aku ini mau berubah. Aku yakin bahwa kamu bisa membuat aku semakin dewasa dan menjadi seorang pria yang baik dan bertanggung jawab," desis Lintar kembali fokus pada kemudinya.

"Ya sudah. Kalau tidak mau tidak apa-apa, tapi nanti pulang dari Bogor kita mampir di mall, yah."

"Iya, Sayang," jawab Lintar tersenyum.

* * *

Dua jam kemudian, mereka sudah tiba di hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status