Share

Kecelakaan

TERNYATA Ryan ngotot. Meski beberapa kali diabaikan, panggilan terus dilakukan. Lama-lama Tiara merasa risih. Dengan gerakan kasar diangkatnya juga panggilan itu meski dengan perasaan sangat dongkol.

“Halo, Tiara?” terdengar suara Ryan dari seberang melalui loudspeaker.

Tiara tak menjawab. Gadis itu bahkan hanya menyalakan loudspeaker, sekedar ingin tahu apa yang ingin dikatakan Ryan saat itu.

"Tiara, kamu sudah sampai di mana?" tanya Ryan lagi.

Tiara mendengus kesal.

"Apa pedulimu aku sudah sampai di mana?" balas gadis itu dengan ketus.

Terdengar suara mendesah panjang dari seberang.

"Aku sudah nunggu di Batang nih. Kok kamu malah belum sampai sih?" kata Ryan lagi.

Tiara tersentak kaget. Ryan sudah sampai di Batang? Rupanya laki-laki brengsek itu tadi menyusul, dan malah sudah sampai lebih dulu di Batang? Gadis itu menduga-duga dalam hati.

“Aku lagi check in d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Widi
semangat kang eko
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status