Share

Terpaksa

BEGITU dapat menangkap maksud pertanyaan Abdi, Tiara langsung cepat-cepat gelengkan kepala. Ia tak mau bermalam di hutan.

"Oh, nggak! Nggak bisa begitu. Saya harus ada di Batang malam ini, Abdi. Pertemuan dengan pemilik RS Seger Waras besok tidak boleh batal. Begitu juga dengan meeting di Kendal lusa," ujar Tiara tak mau menerima kenyataan.

"Saya juga maunya begitu, Bu. Tapi kita sekarang berada entah di mana, yang jelas masih sangat jauh sekali dari Batang kalau harus berjalan kaki. Sedangkan kaki Ibu ...."

"Sebentar, coba kita cari pertolongan dulu," tukas Tiara. "Seharusnya kita bisa tahu saat ini berada di mana menggunakan Gugel Maps."

Gadis itu lantas meraih tas tangannya yang tergeletak di tanah. Diambilnya smartphone dari dalam tas tersebut. Ia mendesah lega sewaktu melihat alat komunikasi kesayangannya masih aktif. Tapi sedetik kemudian Tiara sudah memaki.

"Oh, shit!" serunya menatap tak percaya pada layar smartphone
Kebo Rawis

Kritik dan saran boleh dikirim lewat komentar ya. Jangan sungkan-sungkan :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status