Share

10. Di Mana?

Leon bergeming. Ia kini tak bisa mengelak lagi sebab Fardan sudah mengetahui pengakuannya tadi.

''Jawab, bajingan!'' sentak Fardan masih terdengar emosi.

''Kamu diam dulu, Fardan! Biar Papa bicara sama abangmu,'' hardik Arga dengan suara yang menggelegar memenuhi ruangan.

Siapa yang tak kesal, melihat anaknya saling hajar tanpa tau akar permasalahannya. Belum juga selesai masalah Kanaya, ditambah Rossa yang malah jatuh sakit. Ini lagi di kantor, anak-anaknya malah adu jotos mengeluarkan kekuatan masing-masing.

Memijat pelepis yang kembali terasa berdenyut nyeri. Arga tak habis pikir dengan masalah yang terjadi.

Pikiran pria paruh baya itu kini semakin bercabang. Semenjak hilangnya kanaya, Arga tiba-tiba mengingat seseorang yang menjadi dewa penolong kala dirinya hampir kehilangan nyawa pada waktu itu.

''Cepat katakan sama papa, Leon! Apa yang sudah kamu lakukan sehingga memantik amarah adikmu?'' tekan Arga kemudian.

Leon masih diam membisu. Tangannya mengusap sudut bibir dia yang pecah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status