Share

18. Menyembunyikan Kanaya

"Hay, kamu kenapa?" tanya seorang gadis.

"Kak, tolong, perut aku sakit," keluh gadis yang ternyata Kanaya.

Kanaya memanfaatkan waktu saat dokter juga kedua perawat meninggalkan ruang rawat dimana Kanaya berada. Sadar situasi memungkinkan untuk kabur. Kanaya memilih mencabut kembali selang infusan lalu keluar dari ruang rawat.

''Ya Tuhan, muka kamu pucat banget. Ayok aku bantu kamu ke rumah sakit.'' Kata gadis tersebut menawarkan bantuan.

Dengan cepat Kanaya menggeleng ia tak mau ke rumah sakit yang pastinya Leon maupun anak buahnya mencari Kanaya di setiap rumah sakit.

''Tolong jangan bawa aku ke rumah sakit, Kak,'' mohon Kanaya yanag terus saja meringis membuat sang gadis kebingungunan.

Lalu tak lama, Kanaya terkulai membuat ang gadis panik. ''Ya Tuhan, ini gimana malah pingsan dia.''

Tak lama kemudian. Sebuah mobil mewah melintasi kedua gadis itu. ''Hay, Mas ... tolongin dong! Kasihan dia pingsan,'' mohon gadis itu setengah berteriak.

Mobil itu lalu berhenti tepat di depan kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status