Share

Putus Komunikasi

Rina buru-buru mengambil ponselnya kemudian keluar kamar. Sementara Byanca mencoba menenangkan Ken.

“Bian, kamu dengar sendiri keinginan Ken. Terima kasih karena menyakiti dua hati kesayangan Mami. Kamu tidak hanya melukai putri kesayangan Mami tapi kamu juga melukai putramu sendiri.”

Bian tampak tak mampu mengolah kata-kata. Ia mengalihkan ponselnya pada Rentina. Rentina pun sama, ia berderai air mata dan suaranya terdengar parau. “Rina sebenarnya ada kesalah pahaman di sini.”

“Aku tidak mau ikut campur urusan rumah tangga mereka. Tapi yang aku tahu bahwa putramu telah mencamapkkan putriku. Maka sekarang aku akan melindunginya semampuku. Jika kalian ingin menyakitinya lagi, maka langkahi mayatku!”

“Rin… kita adalah sahabat. Kita tidak akan berkelahi karena ini, bukan?”

Rina menghela napas kasar. “Tadinya aku tidak memikirkan itu. Tapi, setelah mendengar suara hati Ken, maka aku meminta m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status