Share

Bab 14 - Heru Menyebut Mila

“BUNGA, sorry ya…” kata Heru dengan perasaan bersalah.

Bunga tersenyum. Senyum yang manis sekali, tiada duanya di mata Heru, membuat pemuda itu yakin bahwa Bunga tidak marah.

“Aku ambilin minum dulu, ya. Sorry, sampai lupa…” kata Bunga sambil bangkit dan berjalan ke dalam.

Heru memandangi gadis itu hingga hilang di balik gorden. ‘Ya Tuhan, aku cinta padanya! Aku cinta pada Bunga…’

Sekilas tiba-tiba terlintas Mila dalam pikirannya. ‘Maaf Mila, aku mengecewakanmu…’

Heru tahu kalau Mila sudah mulai jatuh cinta kepadanya, bahkan rela berkorban apa saja yang diinginkan Heru. Tetapi Heru masih tidak tergerak hatinya untuk menyatakan itu cinta atau sayang. Heru hanya merasakan desakan birahi yang sangat kuat jika berdekatan dengan Mila, dan Mila pun merasakan yang sama. Jadi, hubungan mereka memang karena perasaan birahi antara laki-laki dan perempuan.

Tetapi apakah seorang perempuan bisa beranggapan seperti itu? Pada dasarnya, perempuan tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status