Share

KEBAHAGIAAN YANG BERUJUNG

BAB KE : 61

KEBAHAGIAAN YANG BERUJUNG

16+

"Marni!"

Tamrin berlari sambil menyebut nama perempuan itu. Ternyata nama Ibu Ucil adalah Marni. Setelah mereka bertemu, mereka saling berpelukan.

"Maafkan saya, Marni! Saya tidak menyangka kamu berada di sini," ucap Tamrin dengan tersedu.

"Tidak apa-apa, Mas! Yang penting sekarang kita telah bertemu," tangis Marni dalam pelukan Tamrin.

"Saya telah datang ke rumah abah untuk menjemputmu dan Kusuma ... tapi abah belum juga bisa memanfaatkan saya. Baru saja datang, saya langsung di usir, bahkan beliau mengancam saya dengan golok ... mengancam ingin membunuh saya," ucap Tamrin terbata-bata.

Ternyata setelah usaha Tamrin berjalan lancar di Ibu Kota, dia pernah datang ke rumah mertuanya untuk menjemput anak dan istrinya. Rupanya Bapak Marni begitu benci pada Tamrin. Malah kedatangan Tamrin disambut dengan golok oleh bapak mertua Tamrin yang terkenal galak itu.

"Maafkan bapak saya, Mas! Seperti apapun sikap beliau ... beliau tetap orang tua sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status