Share

Mulai Kacau

Teriakan itu menggelegar di seisi rumah. Para pelayan berlarian menghampir asal suara. Di sana mereka melihat Hanung sudah berdiri menegang di hadapan Dona yang langsung berlari bersimpuh di kakinya.

Bram tersenyum kecil di ambang pintu, tatapannya tak menyiratkan kepuasan melainkan penyesalan teramat sangat.

Dia berbalik dan hendak berlalu, tapi langkahnya terjeda saat melihat Rendy yang baru saja keluar dari mobil dalam keadaan mabuk, tengah dipapah Andini untuk masuk ke rumah.

"Menyingkir, Br*ngs*k. Kau menghalangi jalanku." Rendy meracau saat melihat Bram tiba-tiba berhenti di hadapannya.

"Kalau tahu kau akan jadi seperti ini, saat itu aku tak akan sudi menitipkan benihku dalam rahim ibumu, Rendy," ujar Bram.

Andini yang mendengar itu langsung memucat, sementara Rendy meski dalam keadaan setengah sadar sukses dibuat terbungkam.

***

Di dalam mobil miliknya, sekali lagi Bram menatap kediaman megah itu. Dulu dia ikut menjadi bagian dari sisi kelam yang tersembunyi dari balik citr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status