Share

BAB 46. Berusaha menyelamatkan diri.

“Pakai ini, Kak!” Aldi memberikan secarik kertas dan spidol.

Segera kutulis permohonan minta tolong. Lalu menggulungnya. Mbok dan Aldi berusaha menahan daun jendela. Aku akan melempar kertas ini ke luar tembok pagar.

Nihil percobaan hingga lebih dari 10 kali gagal. Lemparanku kurang kuat hingga tidak bisa sampai ke luar pagar.

Jarak bangunan rumah dengan tembok pagar samping cukup jauh sekitar 2 meter dan temboknya juga cukup tinggi membuatku kesusahan.

“Istirahat dulu, Mbok dengar suara Siti. Cepat tutup jendelanya.” Kami gegas menutup dan mengunci kembali jendela kamar ini.

Teriakan Bik Siti menggema itu menandakan dia pun tidak dalam keadaan baik-baik saja. Pasti mereka berusaha mencelakai Bik Siti.

Aldi makin ketakutan. Rasanya aku ingin sekali berputus asa.

“Tidak, aku hanya mencari Mbok saja.” Samar kudengar ucapan Bik Siti.

“Mereka sedang kami hukum, jadi kamu jangan coba-coba untuk memberi mereka makanan ataupun minum!” Ancam oma.

Oma sudah bau tanah, tapi masih saja berbuat j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status