Share

BAB 58. Nindi depresi.

“Loh, memang kamarnya Siti kenapa?” Nenek pasti kaget karena tidak biasanya aku menyuruh orang yang kerja di rumah untuk tidur dengan nenek.

Lalu kuceritakan semuanya yang aku lihat tadi siang. Tentang opa yang bertindak kurang ajar pada Bik Siti. Aku tidak mau opa mengulangi kesalahannya makanya aku minta Bik Siti untuk tidur dengan nenek.

“Astaghfirullahal’adhiim ... enggak nyangka opa begitu!” ucap Tante Eni geram.

“Ini juga salah kamu, Siti! Kan, aku sudah berkali-kali bilang pakai baju itu yang sopan! Kalau sampai kejadian tadi siang benar-benar terjadi pasti nama baik kami juga tercoreng!” omel Tante Eni. Bik Siti menunduk sambil sesenggukan.

“Sudah, Nak. Kasihan Siti. Dia juga tidak sepenuhnya salah mungkin Siti belum tahu atau bahkan tidak tahu batasan-batasan aurat seorang muslimah. Makanya dia berpapakaian begitu. Mulai besok kamu harus ikut ngaji di komplek Ti, biar saja kerjaan rumah belum beres yang penting kalau pas jadwal ngaji kamu harus berangkat. Seminggu tiga kali.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status