Share

BAB 59. Seseorang menyelinap masuk kamar.

🌸🌸🌸

“Tante bangun!” Tante Eni hanya menggeliat saat kubangunkan. Huh! Padahal aku ingin sekali memberi tahu apa yang baru saja aku dengar. Tadi aku langsung menyelinap masuk kamar saat opa duduk di halaman belakang setelah selesai teleponan.

Rasa kantuk yang tadi menyerang kini tiba-tiba lenyapnya begitu saja. Apa mungkin ini efek kafein yang terkandung dalam kopi yang kuminum tadi. Atau mungkin efek keterkejutanku karena mendengar ucapan opa di telepon tadi.

Aku belum bisa memastikan dengan siapa opa berbicara. Tadi aku sempat mendengar umpatan opa menyebut Nindi brengs*k.

Tadi siang saat Nindi pendarahan opa hanya terkejut saja, sedikit pun tidak menunjukkan rasa khawatirnya. Padahal kan, Nindi cucu opa anak dari Tante Devi anak kandungnya.

Astaghfirullah ... kiamat memang sudah sangat dekat. Kelakuan manusia sebagai mahkluk terbaik dan punya akal paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya ternyata kelakuannya melebihi binatang yang tidak punya akal. Semoga apa yang aku pikirk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status