Share

Warisan

 Lingga dan Herman, nekad pergi kediaman juragan Karto sekaligus merupakan rentenir.

"Wah... Kalau gak ada jaminan,aku tidak mau meminjamkan uang dengan jumlah besar. Sama saja, kalian menjaminkan rumah Mia tetapi tidak ada sertifikat rumahnya. Kalau ada sertifikat rumahnya,detik ini cair uang 100 juta". Ucap pak Karto,memang benar menginginkan rumah dan tanah milik Mia. Dia tahu,jika lahan besar dan panjang bisa menanam sawit miliknya.

Lingga dan Herman,saling menoleh mendengarnya. Sudah pasti mereka tidak mendapatkan pinjaman uang.

"Sebenarnya, aku sangat menginginkan tanah dan rumah istrimu Herman. Aku tahu, lahannya sangat panjang ke belakang. Pas untuk menanam sawitku nanti, bakalan untung besar". Ucap pak Karto lagi.

"Sudah dimana-mana juragan,kami tidak menemukan sertifikat rumah itu. Apa jangan-jangan tanahnya sengketa yah,mana mungkin Mia menyimpan di tempat lain". Lingga, menggaruk-garuk pelipisnya.

"Tidak. Aku pernah tau, tentang tanah milik orangtuanya Mia. Tanah itu,bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status