Share

Apa Sudah Sedekat Itu?

"Assalamualaikum." Suara salam dan gedoran di pintu memecah keheningan di antara mereka.

"Waalaikumussalam." Hanin dan Dimas menjawab berbarengan.

"Mas Halim? Sama Mbak Arni?" Hanin menatap tamunya sedikit kebingungan. Tumben lelaki itu datang sore begini.

"Sendiri, Mbak."

"Ayo, masuk."

"Mbak saya langsung saja, karena masih banyak pekerjaan di kantor." Halim langsung menyampaikan maksud kedatangannya begitu dia duduk di sofa.

"General Manager perusahaan yang baru, Bu Sita, memutuskan untuk menghentikan kerjasama katering. Kami sudah berusaha agar kerjasama yang telah terjalin selama tiga tahun lebih ini bisa terus berlanjut, tetapi Bu Sita berkeras. Kami bisa apa." Halim menghela napas panjang.

Dimas memejamkan mata. Istrinya itu mulai berulah lagi.

"Pak Hadyan sudah mengundurkan diri, dua hari yang lalu terakhir dia masuk kantor sekaligus serah terima jabatan dengan Bu Sita."

"Aku tahu Pak Hadyan sudah mengundurkan diri. Tidak masalah, Mas Halim. Seharusnya Mas Halim bisa mengabar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan cemburu Dimas dn juga jangan kmu ganggu pk Hadyan dn Hanin buka Resto .kmu jaga itu istri mu jangan gangguin Hanin sama Hadyan ..dh hifup masing2 biar sita puas .dia masi blum dpt karma tuh .gangguin Hanin ..
goodnovel comment avatar
Ati Husni
dimas nyesalkan skrg.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status