Share

Pergi!

"Kau bisa hadir karena aku tidak menjadi orang ketiga dalam rumah tanggamu! Kau sadar posisimu saat ini, Ta? Kau tidak lebih dari seorang pencuri hina yang datang lagi pada korbannya, meminta agar barang curiannya diikhlaskan!"

"Oh, kau belum ikhlas rupanya?" Sita tertawa meremehkan.

"Kerudungmu ini hanya hiasan, jika ikhlas tak mampu kau berikan. Cih!" Sontak Hanin menjauh. Menghindari ludah Sita.

"Jangan bawa-bawa kerudungku! Apa kau pikir ikhlas semudah itu datang? Kami sah bercerai belum genap dua minggu!"

Hanin menarik napas panjang. Berusaha meredam emosinya yang tersulut. Hanin memilih duduk. Menenangkan diri.

Sementara Sita sibuk mengibas-ngibaskan tangannya.

Gerah.

"Pasang AC di warungmu, Nin! Panas sekali di sini."

"Pergilah, Ta. Anggap kita tidak pernah saling mengenal sebelumnya." Lemah suara Hanin terdengar.

Dia benar-benar lelah dengan semua kelakuan Sita. Sebenarnya apa yang ditakutkan wanita ini? Bukankah dia sendiri pun menyadari kalau dirinya lebih segalanya dari Han
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
rasain loh sita maksud ingin memperingatin Hanin malah dia yg d sorakin sama orang2 yg lagi makan d warung Hanin ..dn ada temen kantor nya lagi .
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
klo mau menghancurkan sita saya dukung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status