Share

Tangisan Terakhir

Sita membuang muka. Sebagai wanita, ada sedikit iba dalam hatinya. Namun egonya menutup itu semua. Dimas harus menjadi miliknya.

Hanin tersenyum melihat Sita membuang muka. Wanita itu kembali menatap ke depan. Tidak lama dia menunduk. Semua kenangan selama dia dan Dimas berumahtangga menari-nari di pikirannya.

Hanin menghembuskan napas dengan keras. Mengingat semua hal terbaik yang dia lakukan beberapa bulan terakhir. Mengabaikan rasa sakitnya, dia tetap melayani Dimas dengan biasa. Wanita itu bahkan pura-pura tidak mendengar saat Dimas dengan sengaja bertelpon ria dengan Sita berjam-jam lamanya hampir setiap malam. Memilih mengabaikannya.

Bahkan sampai detik terkahir dia tinggal bersama Dimas, dia masih menyediakan sarapan dan makan malam untuknya. Berharap sedikit saja lelaki itu menyadari besarnya perasaan yang dia punya.

Hingga akhirnya Hanin memutuskan menyerah.

Hari itu. Saat dia baru saja melahirkan buah hati mereka, badannya bahkan masih menggigil karena pengaruh obat bius dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Hanin masa lalu biar lah berlalu .dn kmu song2 masa depan berdua dgn anak mu juga dgn orang2 yg kmu sayangi dgn semangat dn kmu hrs tegar mencari kebahagiaan mu dgn orang2 yg kmu kasihi ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status