Share

Selepas Sidang Cerai

"Nin …." Ada getar di suara Dimas, saat menyebut nama wanita yang kini resmi menjadi mantan istrinya.

Setelah mengalami perdebatan batin yang cukup alot, akhirnya Dimas memutuskan untuk menyapa Hanin begitu persidangan selesai.

Tadi sekilas dia melihat Hanin menoleh ke arahnya saat ikrar talak selesai dibacakan. Namun dia terlalu pengecut untuk membalas tatapan wanita yang telah diceraikannya itu. Jadilah dia pura-pura membicarakan sesuatu dengan kuasa hukumnya.

Entah mengapa. Ada yang hilang dari jiwanya, saat ikrar talak keluar dari lisannya. Hatinya mendadak kosong. Perasaanya hampa. Raganya bagaikan melayang, seolah hilang pegangan.

Dimas merasa dadanya sesak. Badannya panas dingin. Ada apakah gerangan? Selalu beginikah perasaan seorang suami yang menceraikan istrinya?

"Nin …." Kali kedua Dimas memanggil Hanin. Wanita itu tetap menunduk. Entah suaranya yang memang tidak keluar, atau hanin yang berpura tak mendengar.

Sementara di sisi lainnya. Hati Hanin menjerit saat mendengar sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
biar kan Dimas duduk yg ter akhir dgn mu ..kmu Dimas pasti akan menyesal dgn keputusan mu melepas Hanin yg begitu tulus mencintaimu ..nanti hidup mu akan gelisah tidak akan tentram bersama Sita .karena kmu hanya nafsu yg kmu utamakan .hukum karma berlaku ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status