Share

Extra part -- Apalah arti cinta

"Mamaaa...," Dhafa kecil menangis sambil berlari ke arah mamanya.

Sarah langsung mendekap putra semata wayangnya itu.

"Ada apa, Sayang?" tanyanya sambil mengelus rambut puteranya.

"Johan merebut mainanku!" rengeknya. "Kenapa sih, dia selalu merebut semua milikku?"

Sarah tersenyum. Dia menghapus air mata puteranya, lalu mencium keningnya.

"Dia tidak merebut semua milikmu. Dia hanya menjaganya, dan suatu saat nanti akan mengembalikannya padamu.

"Benarkah?" tanya Dhafa dengan wajah polosnya.

Ibunya mengangguk, lalu memeluknya.

"Suatu saat nanti, apa yang dimiliki Johan akan jadi milikmu juga."

.

.

.

Dhafa tersenyum sambil melihat pemandangan langit dari jendela pesawat.

"Apa yang kau pikirkan? Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Sonia tiba-tiba.

Dhafa tak menjawab. Dia hanya membuang napas.

"Senang sekali kita pulang tepat waktu musim semi. Jadi kita bisa melaksanakan acara pertunangan secara outdoor," kata Sonia membuka-buka majalah.

Aku membuang napas lagi. Dia sedang dalam perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status