Share

Nisa kenapa?

Aku duduk sambil melihat Nisa memilih gamis yang ia sukai,beberapa kali ia tampak kaget saat melihat bandrol harga yang ada di pakaian. Nisa ... Nisa, kamu begitu lugu.

Sambil menunggu Nisa memilih dan mencoba gamis,aku duduk seraya memainkan benda pipih berwarna putih ini. Beberapa pesan masuk belum sempat kubaca. Kubuka satu-persatu pesan di aplikasi berwarna hijau itu.

[Kamu ada di mana,Nin?]

Pesan dari Syahla. Anak ini begitu posesif saat tahu aku hamil lagi. Sikapnya terkadang melebihi suamiku sendiri.

[Lagi di butik cari baju pengantin.]

Tanpa menunggu lama sebuah pesan masuk. Lagi dan lagi aku tersenyum saat membaca tulisan yang dikirim Syahla. Begitu banyak makian yang ia berikan padaku. Aku wanita bodoh,tak waras dan lain sebagainya. Dia merasa tak rela jika aku mengizinkan Mas Bayu menikah lagi, tak ingin aku terluka karena berbagi suami. Syahla lupa jika akulah yang meminta Mas Bayu menikah lagi. Andai dia menjadi aku,pasti poligami yang akan dia pilih.

“Mbak.” Aku mengangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status