Share

Bab 14

"Apa Mas! Gugurkan kandungan? Tidak, tidak Mas, Aku tidak Mau, sudah cukup banyak dosa yang telah aku perbuat Mas."

"Setuju atau tidaknya kamu itu gak penting buatku, kamu tidak boleh menolak dan jangan coba-coba melawan."

"Mas, Aku mohon jangan lakukan itu," hiba Riana sembari meneteskan air mata.

"Diam! Jangan banyak bicara, sebentar lagi kita akan sampai, kau nurut saja padaku, bukankah kau menginginkan maaf dariku?"

Riana hanya bisa menangis menghadapi perubahan sifat san sikap dari Mirza.

"Seperti inikah dulu perlakuan Mas Mirza pada Mbak Lila? Sungguh bodoh diriku yang sudah termakan bujuk rayunya," Riana merutuki dirinya dalam hati.

"Aku tidak akan membiarkan anak ini digugurkan, bagaimanapun caranya aku akan mempertahankan anak ini, ya… nanti aku akan kabur saja," begitu batin Riana.

****

Mobil Mirza telah sampai di depan halaman rumah seorang dukun beranak, Mirza bergegas turun dan menarik tangan Riana untuk mengikutinya, tapi saat Mirza dan Riana sudah sampai di depan pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status