Share

Bab 52

Papa terus saja memuji Andre, padahal orangnya sudah tidak kelihatan lagi. Pujian Papa, membuat aku menjadi muak. Apa coba yang membuat Papa yakin dengan Andre ini. Andai saja Papa tahu, dengan apa yang aku rasa. Mungkin ia tidak akan begitu memuji rekan bisnisnya itu.

"Nisa, anak jaman sekarang itu sudah jarang sekali lho, yang memiliki sifat seperti, Nak Andre. Makanya Papa ingin sekali agar dia yang menjadi jodohmu, tetapi sayang kamunya malah menolak. Jujur, Anisa, sebenarnya Papa kecewa dengan sikap kamu," sambung Papa.

"Pah, mungkin saja Andre bersikap seperti itu karena dia segan sama Papa, makanya ia bersikap sebaik mungkin. Bukankah Andre merupakan rekan bisnis, Papa?" tanyaku.

Aku mengomentari pendapat Papa, tentang sikap Andre dan menerangkan persiku dalam menilai Andre. Aku mengomentari sikap Andre yang tadi ramah terhadap Papa itu bukanlah sifat aslinya, melainkan karena Papa merupakan rekan bisnisnya

"Ya sudah terserah kamu saja pokoknya Papa mau, supaya kamu segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status