Share

21. Part 21

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 21

"Oh, Anisa yang mau. Ya udah nggak apa-apa. Sana berangkat! Hati-hati, ya?" 

Lah, aku pikir Mama sependapat denganku untuk menunda USG, ternyata ia malah mendukung keinginan Anisa.

"Jangan lupa nanti mampir ke toko dan mengambil roti serta susu," pesan Mama saat aku membuka pintu mobil.

"Iya, Mas. Susu hamilku juga sudah habis. Aku mau ambil beberapa di toko sekalian buat persediaan," sahut Anisa yang sudah duduk manis di dalam mobil.

Ah, ya, benar kata Mama kemarin. Meskipun aku tidak ikut memberi modal di toko itu, tetapi aku punya andil besar dalam mengembangkan toko yang menyediakan aneka kebutuhan sehari-hari itu. Boleh dikatakan toko milik Ulfa itu minimarket yang menyediakan aneka barang mulai dari yang enak dimakan sampai yang  tidak dapat dimakan seperti sabun, diapers, sandal sepatu dan lain sebagainya.

***

Aku dan Anisa sedang menunggu di kursi antrian saat melihat seor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
mimpi aja terus kau pikir hati wanita terbuat dari batu kau seenak nya berhianat lalu msu balik lagi,makan tu anisa di jalang pelakor itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status