Share

25. Part 25

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 25

Aku menarik tangan Anisa yang terus meronta meminta untuk dilepaskan. Bukan hanya menarik, kali ini aku juga menyeretnya agar segera sampai mobil. 

Aku ingin mengantar wanita ini pulang, setelah itu aku ingin menemui Ulfa. Jika menemui Ulfa bersamanya bisa kacau semuanya.

Sepanjang perjalanan Anisa terus cemberut, dia merajuk karena tidak diizinkan membawa pulang barang belanjaan.

"Eh, menantuku yang cantik sudah pulang." Mama menyambut kami dengan senyum mengembang di bibirnya.

Anisa tidak menjawab sapaan Mama. Jangankan salim, berbicara pun tidak. Ia masih cemberut dan menghentakkan kaki di lantai dengan keras.

Mama menunjuk Anisa dengan memajukan dagunya dan aku hanya merespon dengan dengan melambaikan tangan. 

Anisa langsung masuk kamar dan menutup pintu dengan kasar, lebih tepatnya membanting hingga membuat Mama terlonjak kaget.

"Pesanan Mama mana, Rey?" Mama menadahkan tangan usai Anisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
makanya jangan asal buang berlian berharga dan memungut batu di pinggir jalan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status