Share

51. Part 51

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 51

"Bella dan Anisa itu sama saja. Sebelas dua belas, lah. Mereka angkuh dan tidak pengertian sama Mama."

"Bella dan Anisa berbeda banget dengan kamu, Ul. Kamu adalah menantu yang baik, sedangkan mereka berdua kuberi nilai nol sebagai menantu. Pokoknya tidak ada yang mampu menggeser kamu sebagai menantu di hati Mama." 

Ulfa masih diam, kini ia malah asyik dengan ponselnya, entah ia dengar ucapan Mama atau tidak.

"Mama jadi dilema jika Gibran sudah benar-benar menikah dengan Bella. Mau tetap tinggal di rumah itu kok sepertinya hanya dijadikan pembantu, tetapi jjka pergi, terus mau ke mana? Sedangkan itu hanya rumah kami satu-satunya yang kami punya." Mama masih saja mencerocos meskipun dari tadi tidak ada yang menanggapi. Itulah yang namanya berpidato, ada yang mendengar atau tidak, tetap saja dilanjutkan, tidak seperti dialog yang ada timbal balik.

"Ya, kata Gibran si Bella yang entah nama lengkapnya siapa itu katanya kay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status